Korban ledakan Gas LPG di Trenggalek mendapat perawatan serius. Karena, di tubuhnya terdapat luka bakar yang harus segera mendapat tindakan dari medis, Senin (10/06/2024).
Tercatat sebanyak 3 korban kebakaran akibat ledakan gas LPG Minggu (09/06/2024) di rawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedomo Trenggalek. Korban diterima pada 20.15 WIB.
Humas RSUD dr. Soedomo Sujiono menerangkan tiga korban kebakaran itu rujukan dari Puskesmas Pule. Katanya tiga korban adalah N (27) dengan tingkat kebakaran pada tubuh grade 3 sebesar 60 persen.
Kemudian korban G (6) grade 2 dengan tingkat luka pada tubuh mencapai 40-50 persen. Kemudian H (30) luka bakar grade dua masuk tiga dengan luka pada tubuh mencapai 40-50 persen.
“Tadi malam langsung dilakukan tindakan operasi debridement. Tindakan itu adalah dengan pengangkatan jaringan mati akibat luka bakar, agar tidak terjadi infeksi dan juga perluasan luka,” terangnya melalui sambungan telepon.
Katanya kondisi korban saat ini masih rawat inap. Korban N (27) dan G (6) dilakukan rawat inap di ruang tulip, sedang H (30) sedang rawat inap di ICU untuk observasi lanjutan.
“Ketiganya Masuk meja operasi tadi malam. Masuk kamar operasi mulai masuk 23.30 WIB selesai tadi pagi 04.30 WIB,” tegasnya.
Lebih lanjut, untuk kondisi korban saat ini sudah sadar dan bisa diajak komunikasi. Pihak rumah sakit mengoptimalkan pelayanan terhadap korban kebakaran. Dan rencana untuk rujuk ke Rumah Sakit Iskak Tulungagung, untuk operasi lanjut.
Kemudian, pada Senin (10/06/2024), T (49) yang mengalami luka bakar di sekitar tubuhnya juga dirujuk ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk mendapat perawatan lebih lanjut
“Tahapan saat ini masih observasi kritis pasca operasi. Kami berharap dengan layanan yang kami lakukan sudah bisa menyelesaikan permasalahan terhadap korban,” tandasnya.