Rumah warga Trenggalek harus disatroni api. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di wilayah RT 05 RW 1 Desa Karangsoko, Trenggalek, pukul 15.51 WIB, Sabtu (25/05/2024).
Kejadian kebakaran dilaporkan warga, Erli, saat mengetahui ada tanda-tanda kebakaran. Sebelum Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek meluncur, warga sempat memadamkan dengan alat seadanya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), Habib Solehudin, menerangkan sebanyak 10 personel diterjunkan untuk memadamkan api.
“Mulanya kakak korban yang rumahnya berdampingan dengan rumah korban mendengar suara letupan api dari rumah korban Sri Utami,” terang Habib.
Sementara itu saksi dengan warga berusaha memadamkan api sendiri, tetapi api justru semakin membesar. Kemudian saksi melapor ke Basarnas.
“Sekitar Pukul 15.51 personel mendapatkan laporan dari Basarnas, dengan cepat kurang lebih 11 menit tim sudah tiba di lokasi,” paparnya.
Lebih lanjut, obyek kebakaran rumah hunian seluas 8×5 meter persegi. Api mampu dipadamkan selama 25 menit. Dengan total kerugian ditaksir mencapai 25 juta.
“Untuk kebakaran kami menduga ada konsleting listrik yang terjadi pada rumah wage tersebut,” tandasnya.