Melirik Harga Jajanan dan Wahana Permainan di Pasar Rakyat Trenggalek

melirik-harga-jajanan-dan-wahana-permainan-di-pasar-rakyat-trenggalek

Suasana Pasar Rakyat Trenggalek saat malam hari/Foto: Wulan (Kabar Trenggalek)

Oleh: Wulan Agma Pratiwi*

Pasar Rakyat Trenggalek mulai dibuka pada hari Jumat (24/05/2024), bertempat di alun-alun. Ada berbagai stand makanan dan minuman, wahana permainan, UMKM, pertunjukan seni tari, dan banyak lainnya. Saat malam hari, akses kendaraan di area alun-alun ditutup untuk menjaga keamanan.

Ratusan warga Trenggalek berbondong-bondong menuju alun-alun terutama di malam hari. Selain hanya digelar 3 kali dalam tahun sekali pasar rakyat ini selalu dipenuhi oleh banyak orang yang terdiri dari usia balita hingga kakek-nenek.

Pengunjung menikmati pasar rakyat ini dengan cara membeli sejumlah makanan, minuman, ataupun menyewa jasa wahana permainan. Bagaimana harga jajanan dan wahana permainan di pasar rakyat Trenggalek? Apakah harganya merakyat atau justru dibanderol dengan harga tinggi?

Reza, salah satu penjual minuman es cincau, mengatakan ia menyewa tempat dengan membayar Rp350.000. Ditambah dengan biaya listrik sebesar Rp. 10.000,00 per hari. Sedangkan harga jualannya Rp7.000, sama dengan harga saat berjualan di tempat lain.

“Jualan minuman es ini sama seperti saya jualannya di tempat lain. Kalau es aja harganya Rp5.000 sedangkan kalau pakai cincau di tambah Rp2000 sehingga Rp7.000” ungkap Reza.

Sementara itu, Tarmini, penjual kerupuk sambal, mengatakan dagangannya dipatok dengan harga Rp50.000 seperti hari biasa.

“Harga kerupuk sambal, minuman teh pucuk harum, dan le mineral ini tetap mbah jual seharga lima ribu rupiah seperti hari-hari biasanya,” ujar Tarmini.

Sedangkan, harga wahana permainan mengalami kenaikan daripada hari-hari biasanya. Hal itu diungkapkan oleh Rangga, salah satu penjual jasa wahana permainan balon istana atau balon bompes.

“Kalau hari biasa Rp10.000 tetapi waktu pasar rakyat ini jadi Rp15.000,” kata Rangga.

Kenaikan harga itu dikarenakan pasar rakyat yang selalu dikunjungi banyak warga Trenggalek. Sehingga, penjual menjadikan kesempatan itu untuk meraup untung yang lebih banyak.

Meski harga lebih mahal, beberapa pengunjung tidak ragu untuk menjajaki wahana permainan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Tiya. Ia rela mengeluarkan uang untuk membuat anaknya senang.

“Nggak setiap hari ada event pasar rakyat, makanya perlu menyenangkan anak saya agar dia senang,” ujar Tiya.

*Wulan Agma Pratiwi adalah calon kontributor Kabar Trenggalek 

Exit mobile version