Pasca tragedi wisatawan kecelakaan transportasi kendaraan mulai diperketat. Salah satunya dengan melangsungkan pengecekan agar melihat kondisi kendaraan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek melakukan ramp check pada lima garasi kendaraan pariwisata yang terdapat di Trenggalek. Terdapat 13 unit kendaraan yang menjalani ramp check.
“Beberapa unit kendaraan tidak berada di lokasi karena sedang menjalani trip,” jelas Kabid Angkutan, Budi Supriyanto.
Untuk rinciannya terdapat delapan unit bus dan lima unit elf pariwisata yang menjalani pengecekan. Adapun pengecekan yang dilakukan adalah terkait kondisi kendaraan.
Berdasarkan hasil pengecekan, terdapat tiga unit kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan.
“Salah satunya adalah ban bagian depan kendaraan mulai menipis,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, dua unit kendaraan lainnya melakukan penambahan jumlah sheet. Normalnya ada 30 sheet. Kemudian yang ada yang menambahkan tiga dan empat.
Pemilik kendaraan yang tidak sesuai standar tersebut telah menandatangani pakta keselamatan. Hal tersebut menjadi pernyataan pemilik kendaraan atas kesanggupan untuk melakukan perbaikan sesuai dengan temuan yang ada.
Selain pengecekan kendaraan, pihak Dishub juga menyampaikan perlunya izin operasional sebelum melakukan trip.
“Idealnya ketika berangkat diperiksa terlebih dahulu. Begitupun ketika akan pulang,” tandasnya.