Jemaah Haji Indonesia Perlu Waspada Suhu Ekstrem di Makkah, Tembus 42 Derajat Celcius

jemaah-haji-indonesia-perlu-waspada-suhu-ekstrem-di-makkah-tembus-42-derajat-celcius

Cuaca ekstrem di Makkah capai 42 derajat celcius/Foto: Dok. Kemenag

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman mengingatkan jemaah haji Indonesia agar menjaga kesehatan diri setibanya di Makkah. Mengingat, saat ini cuaca ekstrem di Kota Makkah tembus 42 derajat celcius.

“Cuaca di Makkah cukup ekstrem. Jika siang, bahkan suhunya menembus 42 derajat celcius. Jangan banyak melakukan aktivitas di luar saat siang hari. Jaga kesehatan hingga hari Arafah nanti. Karena haji adalah Arafah,” ujar Khalilurrahman dilansir dari laman Kemenag RI.

Kasi Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal menyampaikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan jemaah saat beraktivitas di tengah cuaca panas Makkah.

“Pertama, jangan lupa membawa dan menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti payung, topi, kacamata, dan masker saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari,” kata Jamal.

Kedua, minum air yang cukup. Jangan tunggu haus. Minum sesering mungkin. Kalau perlu minum oralit agar elektrolitnya cepat terganti. Ketiga, bawa semprotan air bila beraktivitas di luar ruang. Gunakan ini untuk membasahi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari langsung.

“Keempat, ini yang penting juga, jangan beraktivitas berlebihan terutama jalan kaki di siang hari. Misalnya, jangan memaksakan umrah di siang hari. Ini bisa berakibat fatal jika dipaksakan,” ucapnya.

Jemaah haji Indonesia mulai memadati kota Makkah Al-Mukaromah. Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), hingga Sabtu, 25 Mei 2024, sebanyak 52.482 jemaah haji Indonesia memasuki Makkah.

Exit mobile version