Stok hewan kurban di Trenggalek melimpah. Karena, hewan kurban ini biasa dibeli masyarakat untuk keperluan hari raya Idul Adha 1445 H atau biasa disebut dengan hari raya kurban.
Kepastian stok hewan kurban di Trenggalek ini langsung di bawah naungan Dinas Peternakan (Disnak). Datanya menunjukkan keberadaan hewan kambing dan domba cukup banyak.
Kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Trenggalek sebanyak 3.765 ekor sedangkan ketersediaan hewan kurban saat ini sebanyak 5.575 ekor.
Dari jenis hewan kurban, kebutuhan paling tinggi adalah kambing yaitu sebanyak 2.745 ekor, lalu sapi 555 ekor, sedangkan domba 465 ekor. Sedangkan ketersediaan kambing sebanyak 4.090 ekor, lalu sapi 835 ekor, dan domba 650 ekor.
“Karena surplus, banyak peternak kami yang jualan atau kirim hewan kurban ke luar kota, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, hingga ke Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi),” papar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Ririn Hari Setiani.
Katanya hewan kurban dijual ke luar kota adalah domba. Sedangkan di Kabupaten Trenggalek, kecamatan dengan ketersediaan domba paling banyak adalah Kecamatan Panggul.
Ririn merinci kebutuhan hewan kurban Kecamatan Panggul sebanyak 1.075 ekor sedangkan ketersediaannya 1.350 ekor.
Lalu kebutuhan Kecamatan Munjungan 340 ekor dengan ketersediaan sebanyak 400 ekor, kebutuhan Kecamatan Watulimo sebanyak 100 ekor dengan ketersediaan 140 ekor.
“Sementara untuk Kecamatan Kampak kebutuhan hewan kurban sejumlah 260 ekor, ketersediaan diangka 330 ekor. Kecamatan Dongko kebutuhannya 430 ekor dengan ketersediaan sebanyak 500 ekor,” detailnya.
Sedangkan kebutuhan Kecamatan Pule sejumah 290 ekor dan ketersediaan masih diangka 350 ekor. Berlanjut kebutuhan Kecamatan Karangan sebanyak 175 ekor dengan ketersediaan 225 ekor.
Lalu kebutuhan Kecamatan Suruh sebanyak 320 ekor dan ketersediaan masih diangka 450 ekor. Kebutuhan Kecamatan Gandusari sebanyak 350 ekor dengan ketersediaan 575 ekor.
Kecamatan Durenan ada 425 ekor dan ketersediaan 590 ekor, Kecamatan Pogalan 340 ekor untuk ketersediaan sebesar 570 ekor. Lalu Kecamatan Trenggalek kebutuhan hewan kurban terbilang banyak diangka 1.505 ekor mm sedangkan ketersediaan masih aman 1.900 ekor.
“Kebutuhan Kecamatan Tugu 205 ekor dengan ketersediaan 350 ekor, serta Kecamatan Bendungan sebanyak 250 ekor dengan ketersediaan 400 ekor,” tandasnya.