7 Jemaah Haji Trenggalek Tidak Jadi Berangkat, Potensi Digantikan Ahli Waris

7-jemaah-haji-trenggalek-tidak-jadi-berangkat-potensi-

7 Jemaah Haji Trenggalek pada tahun 2024 tak jadi berangkat/Foto: Zamz (Kabar Trenggalek)

Jemaah Haji di Trenggalek tinggal menghitung bulan untuk berangkat ke tanah suci Makkah. Tercatat sebanyak 594 Calon Jamaah Haji (CJH) yang bakal terbang pada tahun 2024.

Rincinya, 594 CJH tersebut terdiri 530 CJH dari kuota reguler. Sisanya, 64 orang merupakan CJH cadangan dari Trenggalek.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Trenggalek, Agus Prayitno menuturkan, ada 7 jemaah haji yang tidak berangkat atau tunda keberangkatan.

“7 CJH tersebut ditunda untuk diprioritaskan berangkat tahun depan, namun jika tidak dimungkinkan maka akan diganti oleh ahli warisnya, bisa anak maupun saudara kandung,” ungkapnya.

Untuk pelepasan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2024 dari Pendopo Kabupaten Trenggalek, lalu berangkat ke tanah suci tanggal 6 Juni 2024.

Seluruh CJH termasuk CJH cadangan masuk dalam kloter 94 dan 95. Di kloter 95 CJH asal Kabupaten Trenggalek akan bergabung dengan CJH asal Kabupaten Gresik.

“Para jemaah akan berada di tanah suci selama 40 hari ditambah 1 hari waktu perjalanan,” papar Agus.

Mereka dijadwalkan pulang ke tanah air pada 19 Juli 2024 dan tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pukul 00.25 WIB.

Sementara itu, untuk CJH cadangan asal Kabupaten Trenggalek hanya tersisa 16 orang. Menurut Agus, 16 CJH tersebut masih mempunyai kesempatan untuk berangkat tahun ini.

“Kita tunggu saja jika ada CJH dari kabupaten/kota lain yang menunda keberangkatannya atau ada tambahan kuota nasional. Jadi masih ada kesempatan sampai kloter terakhir berangkat 9 Juni nanti,” tandasnya.

Exit mobile version