Polres Trenggalek melangsungkan pemusnahan minuman keras (miras). Pemusnahan tersebut hasil dari operasi cipta kondisi dan operasi pekat yang berlangsung Maret-April, Rabu (03/02/2024).
Pemusnahan minuman mengandung alkohol tersebut juga dihadiri Forkopimda Trenggalek, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono.
Dalam keterangannya, selain minuman keras juga ada narkoba jenis pil dobel l dan ada juga sabu-sabu yang disitu sebanyak puluhan gram yang didapatkan.
“Pemusnahan barang bukti ini hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan dan operasi pekat,” terang Gathut dalam konferensi pers.
Detailnya, sebanyak 257 botol miras yang diamankan, 221 botol arak jowo, 143 botol bir, kemudian total lain-lain ada sebanyak 1.388 liter.
“Hal ini memberikan pemahaman kepada masyarakat, kegiatan memberikan rasa aman dan masyarakat karena dengan minum keras bisa berbahaya,” katanya.
Lebih lanjut, menjelang Idul Fitri 1445 H, polisi juga menyiapkan pasukan untuk pengamanan. Terutama berada di tempat ibadah kemudian wilayah yang ada tempat wisata.
“Pos pengamanan seluruh trenggalek dibentuk ada 3 pos, terutama pos pelayanan kota, Durenan, Watulimo,” tandasnya.