Idul Fitri 1445 Hijriah, PLN Amankan Kebutuhan Listrik Masyarakat

idul-fitri-1445-hijriah-pln-amankan-kebutuhan-listrik-masyarakat

Ilustrasi. Petugas memperbaiki jaringan listrik/Foto: PDKB

Kebutuhan pelayanan listrik untuk masyarakat selama lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah terus diamankan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Berbagai pemeliharaan pada peralatan kelistrikan dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam mewujudkan komitmen sistem transmisi andal.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Amiruddin, menyebutkan pemeliharaan dilakukan untuk pastikan peralatan berfungsi optimal. Sehingga, PLN dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kelistrikan untuk pelanggan dalam masa lebaran.

“Dalam inspeksi rutin yang dilakukan, petugas memastikan seluruh peralatan dalam keadaan optimal, sehingga tidak mengganggu fungsinya untuk menyalurkan listrik,” ujar Amiruddin, dilansir dari laman Kominfo Jatim.

Amiruddin mengatakan, selama masa siaga Idul Fitri, pekerjaan pemeliharaan sudah tidak dilakukan agar semua sistem dalam kondisi all out. Pemeliharaan pada peralatan transmisi sudah selesai dilakukan sebelum masa siaga Idul Fitri 1445 pada 3 – 19 April 2024.

“Selama masa siaga, PLN tidak melakukan pekerjaan pemeliharaan, agar semua sistem kelistrikan siaga. Pekerjaan dilakukan bersifat korektif apabila ditemukan adanya anomali pada peralatan saat inspeksi rutin oleh petugas”, kata Amiruddin.

Amiruddin menjelaskan, tindakan korektif dilakukan seperti halnya jika dalam inspeksi rutin ditemukan hotspot pada peralatan. Hotspot merupakan suatu kondisi dimana peralatan Gardu Induk (GI) mengalami panas yang berlebih, disebabkan karena arus tidak dapat mengalir dengan baik.

“Peralatan yang mengalami hotspot membuat rugi daya karena daya yang dihantarkan pada suatu tempat akan terbuang, jika tidak segera diperbaiki dapat merusak peralatan, sehingga tindakan cepat perlu dilakukan. Hotspot ini dapat diketahui dari hasil thermovisi yang dilakukan rutin oleh para Operator GI,” jelas Amiruddin.

Amiruddin menerangkan, tindakan temuan hotspot dapat diselesaikan tanpa mengganggu layanan kebutuhan listrik untuk pelanggan. Perbaikan dari temuan hotspot dilakukan oleh tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan).

“Mulai dari pembersihan untuk menghilangkan kotor atau korosi yang dapat menjadi penyebab fisik terjadinya hotspot, atau mengganti peralatan sesuai kondisi yang dibutuhkan, dan setelah pekerjaan dilakukan hal terakhir thermo kembali dilakukan pada peralatan yang dikerjakan untuk mengetahui suhu peralatan setelah adanya perbaikan”, papar Amiruddin.

Amiruddin berharap, dengan tindakan cepat dari PLN, sistem kelistrikan tetap aman dan suplai kebutuhan listrik kepada pelanggan tetap andal selama masa Idul Fitri. Salah satu sasaran pelanggan yaitu sektor ekonomi mulai dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“PLN berkomitmen mendukung penuh pergerakan ekonomi yang ada mulai dari skala kecil UMKM hingga wilayah industri dan destinasi wisata dalam masa lebaran,” tandas Amiruddin.

Exit mobile version