Peristiwa kebakaran di Trenggalek melahap rumah warga Ibu Walem, di Desa Durenan, Kecamatan Durenan. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.21 WIB, Selasa (07/02/2024) kemarin.
Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek diterjunkan. Dalam memadamkan kobaran api tersebut, sebanyak 12 Anggota Damkar Trenggalek diterjunkan pasca menerima aduan.
Kasatpol PP dan Damkar Trenggalek, Habib Solehudin menerangkan, peristiwa kebakaran tersebut bermula saat tungku kayu di rumah korban untuk menyeduh air.
“Tungku itu dibuat menyeduh air saat pagi hari 05.30 WIB, kemudian dirasa apinya sudah padam. Namun, masih ada dan menyebabkan kebakaran,” kata Habib melalui keterangan tertulis.
Kemudian, kobaran api tersebut diketahui oleh tetangganya pada pukul 22.21 WIB. Tetangga mengetahui posisi api yang sudah menjalar di atap rumah.
“Warga mengetahui muncul api di atap dapur dan langsung menghubungi aduan pemadam kebakaran,” tegasnya.
Dalam peristiwa kebakaran, kerugian materil mencapai 5 juta. Namun aset yang bisa diselamatkan dari peristiwa kebakaran adalah 100 juta.
Tambahnya, dengan diterjunkan dua mobil pemadam, dan 1 mobil water supplier dan 1 unit mobil hilux, sehingga kebakaran itu bisa dipadamkan selama 72 menit.
“Kebakaran itu kami duga human error, karena korban belum memastikan api yang ada di tungku belum sepenuhnya padam, sehingga menyebabkan kebakaran,” tambahnya.
Habib mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, sehingga ketika habis menghidupkan api di tungku, agar melakukan pengecekan kembali.
“Kami mengimbau agar masyarakat lebih jeli untuk melakukan pengecekan api yang ada di rumah. Agar tidak terjadi peristiwa serupa,” ujarnya.