Genjot Penjualan, UMKM Desa Buluagung Latihan Pemasaran Digital bareng Kabar Trenggalek

genjot-penjualan-umkm-desa-buluagung-latihan-pemasaran-digital-bareng-kabar-trenggalek

Trigus sedang menjelaskan fitur-fitur pada WhatsApp Business/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)

Pelaku Usaha Makro Kecil Menengah atau UMKM Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Trenggalek tak mau ketinggalan zaman. Oleh karena itu, pada Jum’at (29/12/2023) pemerintah Desa Buluagung adakan pelatihan pemasaran digital bareng Kabar Trenggalek.

Pelatihan itu diisi oleh Trigus Dodik Susilo, Direktur Kabar Trenggalek, dengan materi optimalisasi WhatsApp Business. Tak hanya pelaku UMKM, warga yang masih awal dengan dunia usaha turut mengikutinya.

Trigus memaparkan, pengetahuan materi yang diberikan ini memiliki kesinambungan dengan sebelumnya. Pada Minggu, (10/12/2023) telah ada pelatihan desain grafis. Tujuannya membuat kemasan produk-produk UMKM lebih menarik.

“Ini yang akan membuat desa itu menjadi lebih kuat dan berdaya. Istilahnya dalam tanda kutip ‘tidak dipermainkan oleh progam,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pengetahuan pemasaran digital itu sangat penting di era sekarang. Sebab, kebanyakan masyarakat sudah masif menggunakan media sosial. Terutama aplikasi WhatsApp sebagai sarana komunikasi.

Sehingga, lanjutnya, dengan memanfaatkan teknologi ini berpotensi meningkatkan penjualan. Aplikasi WhatsApp Business ini menurut Trigus terdapat fitur-fitur yang bisa membantu manajemen usaha.

“Lewat aplikasi ini sebenarnya para pelaku usaha itu bisa membuat katalog produk mereka, menyertakan profil usaha, dan memberi pesan otomatis,” terang Trigus.

“Sehingga saat ada calon pembeli yang menghubungi lewat WhatsApp itu lebih nyaman, begitu pula dengan pengusaha saat melayaninya,” tambahnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin serta antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Dirinya berpesan kunci utamanya UMKM di Desa Buluagung adalah konsisten.

“Konsistensi ini perlu dirawat oleh segala pihak, baik yang tua dan muda. Baik pemerintah desa maupun masyarakat, terutama anak mudanya sebagai penggerak,” tandas Trigus.

Senada dengannya, Andik Widianto, Kader Desa Cerdas Buluagung, mengungkapkan pentingnya pemasaran digital. Sebab, hampir setiap orang itu memiliki dan aktif menggunakan ponsel pintar.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini tadi menyadarkan bahwa WhatsApp itu bisa digunakan alat bisnis. Kalau melihat fitur-fiturnya membantu dalam manajemen bisnis, terutama pemasaran digital,” terang Andik.

“Intinya di Desa Buluagung itu potensinya UMKM. Kalau desa wisata kemungkinan kami masih belum. Jadi kami lebih genjot atau ‘mengisi’ terus [pengetahuan tentang UMKM dan pemasarannya],” imbuhnya.

Andik juga mengapresiasi para peserta yang begitu antusias. Ia salut kepada peserta pelatihan yang sudah “berumur” namun aktif bertanya dalam forum. Tak kalah dengan peserta muda.

“Saya berharap yang pasti jualan pelaku UMKM di Buluagung semakin berkembang. Ada sinergitas antara pemerintah desa dan masyarakat,” harap Andik.

Exit mobile version