Trenggalek Ada Pasar Murah, Mas Bupati: Kami Sambut Baik

trenggalek ada pasar murah mas bupati kami sambut baik

Bupati Trenggalek sambut baik pasar murah/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Pasar murah kini hadir di Trenggalek. Pasar murah berlangsung di Pasar Pon Trenggalek. Kegiatan pasar murah itu merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam menekan harga yang tinggi.

Upaya tersebut juga menjelang peringatan Hari Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 Masehi. Kegiatan itu disambut baik Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Katanya, kegiatan itu cukup membantu masyarakat.

Bahkan, Mas Bupati Arifin meminta kepada masyarakat agar memanfaatkan momen pasar murah. Karena, pasar murah ini hanya berlangsung dua hari. Mulai 6-7 Desember 2023 pasar murah bisa dikunjungi.

“Kami menyambut baik upaya Pemprov Jatim yang ikut menjaga stabilitas harga di Trenggalek. Tentunya kegiatan seperti ini membantu masyarakat menghadapi kenaikan beberapa bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru ini,” terang Mas Bupati Ipin.

Dengan adanya pasar murah yang berlangsung dua hari itu Mas Bupati Ipin berpesan agar masyarakat jangan memborong kemudian dijual kembali. Karena adanya pasar murah untuk mengendalikan harga pasar.

“Buruan jangan sampai kelewatan, tapi jangan juga terus memborong untuk dijual kembali. Karena pasar murah ini digelar tujuannya selain membantu masyarakat juga untuk pengendalian harga”, tegasnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPT Perlindungan Konsumen Kediri, Muh. Hamid Pelu, menambahkan pemerintah Provinsi mengadakan kegiatan pasar murah seluruh wilayah Jawa Timur. Rincinya ada 74 titik. Dan hari ini dilaksanakan di Trenggalek.

Produk yang dijual beras SPHP dari Bulog kemasan 5 kg dengan harga Rp. 52 ribu. Setiap orang bisa membeli 4 sak atau 20 kg. Kemudian yang selanjutnya gula pasir kemasan 1 kg seharga Rp. 14.000 dan setiap orang hanya bisa membeli 1 kg saja.

Kemudian telur dijual dengan harga Rp. 14 ribu dan hanya bisa beli 1 kg saja. Terakhir minyak goreng kemasan. Setiap orang bosa membeli 2 liter dengan harga satu liternya Rp. 14 ribu.

“Stok kami cukup banyak, beras Bulog saja disediakan sekitar 7 hingga 8 ton. Kemudian gula pasir sekitar 200 kg. Minyak goreng ada 1.000 liter. Selain itu kita juga mengajak UKM dan IKM sekitar dalam kegiatan pasar murah ini. Sehingga dapat ramai dan mengangkat ekonomi masyarakat sekitar,” rincinya.

Exit mobile version