Kompetisi basket Trenggalek dihelat. Pertandingan bola basket tersebut untuk menggali potensi lokal. Karena, selama ini pemain basket belum memiliki wadah dan kurang terfasilitasi.
Era Gold Basketball Competition (EBC) Trenggalek berlangsung di Utama Spot Center (USC). Pertandingan basket itu antusias ikut pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
Penanggung Jawab EBC Trenggalek Via Diah Rohmana menerangkan, permasalahan pemain yang mendasar adalah kurangnya jam terbang atau even. Dengan demikian hadirlah turnamen tersebut.
“Tujuannya adalah untuk membina para atlet-atlet lokal, harapan nanti kedepan menjadi atlet yang bertanding di daerah sampai nasional Sampai internasional harapannya seperti itu,” terangnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.
Pertama kali pertandingan ada di Trenggalek kini diikuti sebanyak 35 tim basket ball. Via berharap tahun pertama ini bisa menjadi gelaran kompetisi lanjutan yang ada di beberapa daerah Karesidenan Kediri.
“Kami memberikan wadah untuk para anak-anak didik yang di lokal untuk bisa berkembang lebih, pertandingan ini selama satu minggu,” papar Via.
Tambahnya, melihat atlet kelas internasional nasional berkaca memiliki jam terbang banyak, sedangkan kalau di lokal minim event maka tidak akan mengasah bakat yang dimiliki menjadi atlet.
“Kalau diasah itu malah membentuk atlet yang luar biasa, tapi sayangnya di daerah-daerah lokal itu keterbatasan event sebagai penunjang untuk kesuksesan anak-anak olahraga seperti basket,” ujarnya.