Jari Manis Warga Watulimo Terjepit Mata Gerinda, 4 Jam Gantikan Cincin

mata-gerinda-nyangkut-di-tangan-warga-watulimo

Jari manis warga watulimo trenggalek terjepit gerinda, seperti memakai cincin besar/Foto: Damkar for Kabar Trenggalek

Kelakuan warga Kecamatan Watulimo, Trenggalek ada-ada saja. Karena niat bermain mata gerinda berujung petaka nyangkut di jari manis Warga Desa Slawe. Sehingga harus meminta bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar). 

Warga Watulimo itu adalah Evi Kartika (26). Peristiwa itu terjadi pukul 17.00 WIB, Selasa (26/12/2023). Mulanya, Evi sedang asyik bermain mata gerinda saat ngobrol bersama temannya. Saat itu, lingkaran tengah mata gerinda dimasuki jari manis dan tidak bisa dilepas. 

Evi sempat meminta pertolongan kepada orang tua untuk melepas. Ia berusaha melepas mengenakan pelicin handbody dan minyak urut. Tapi, usahanya belum membuahkan hasil untuk melepas mata gerinda. 

“Kami menerima aduan masyarakat, kemudian korban yang tidak bisa melepas mata gerinda yang nyangkut di jari tiba pada pukul 19.12 WIB untuk meminta kami evakuasi atau lepas,” terang Wasis Widodo, Kabid Kebakaran dan Non Kebakaran Damkar Trenggalek. 

Lanjut Wasis, korban saat datang di lokasi Damkar Trenggalek menjelaskan surat yang harus dipedomani sebelum pelepasan. Setelah itu, petugas menyiapkan alat untuk melepaskan gerinda yang nyangkut di jari manis. 

“Kemudian kami evakuasi, memotong mata gerinda menggunakan mini grinder dan dialiri air, untuk menghindari panas dari gesekan mata mini grinder dengan mata gerinda. Kemudian menggunakan tang jepit untuk meregangkan mata gerinda di jari manis,” detailnya. 

Selang 30 menit, mata gerinda tersebut bisa dilepaskan dari jari Evi Kartika (26). Kemudian pihak Damkar Trenggalek memberikan mata gerinda yang sempat nyangkut di jari manis Evi untuk dibawa pulang kembali. 

Wasis mengimbau kepada masyarakat supaya tidak bermain atau memasukkan lubang yang sempit kepada jari, agar tidak terjadi hal serupa. Jika mendapati hal serupa, lebih baik melaporkan atau minta di evakuasi kepada pihak yang ahli. 

“Evakuasi berjalan dengan lancar, kami mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam bermain dan memasukkan barang yang sempit di jari,” tandasnya melalui keterangan tertulis. 

Exit mobile version