Trenggalek Ada Situs Gondang, Begini Wacana Mas Bupati ke Depan

trenggalek ada situs gondang begini wacana mas bupati ke dep

Mas Bupati Trenggalek meninjau situs gondang pasca ekskavasi ke dua/Foto: Radisa For Kabar Trenggalek

Trenggalek miliki situs gondang. Situs tersebut letaknya di Desa Gondang, Kecamatan Tugu. Situs tersebut sudah dilakukan ekskavasi selama dua kali oleh Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) XI Jawa Timur.

Temuan situs gondang tersebut berdiri di tanah milik warga. Sehingga proses ekskavasi selama ini koordinasi dan melibatkan pemilik tanah. Dalam ekskavasi kedua struktur bangunan situs sudah terbuka 40 persen.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat meninjau situs gondang Trenggalek itu memaparkan banyak struktur yang terkuak dalam ekskavasi kedua ini. Mas Bupati Ipin juga bertekad melakukan ekskavasi lanjutan.

“Kami meninjau ekskavasi kedua situs gondang yang dilakukan dari tim Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), bersama Tim BPK XI Jawa Timur serta warga lokal, dan ternyata mendapat temuan banyak. Struktur 40 persen ini bisa menguak sudah banyak temuan,” kata Mas Bupati Ipin.

Lanjutnya, dengan adanya itu harus ekskavasi lanjutan sehingga semua bisa terkuak apakah candi di situs gondang ini cadi utama atau membentuk candi perwara atau candi ikutan. Temuan yang besar ini Mas Bupati Ipin akui berdiri di atas tanah milik warga.

“Temuan sebesar ini akan meluas ke wilayah kampung dan perlu persetujuan warga, namun warga bisa memahami dan Disparbud juga saling komunikasi untuk meminta izin juga ke warga,” tegasnya.

Selain itu Pemkab Trenggalek melibatkan dua pemilik tanah yang ada temuan situs gondang sebagai juru pelihara. Hal itu mengingat cagar budaya harus dijaga, karena saat ini sudah masuk musim hujan pasti batuan rentan lapuk.

“Jika temuan banyak rekonstruksi ulang pasti dimungkinkan, karena kami juga saat ini sedang menggali apakah kegunaan candi ini dan di era apa serta kegunaannya untuk tempat peribadatan atau tanda kekuasaan kerajaan,” tandasnya.

Mas Ipin menghimbau kepada masyarakat jika menemukan benda yang ada sangkut pautnya dengan nilai sejarah lebih tepat untuk menghubungi dinas terkait, untuk ditindak lanjuti seputar temuannya itu.

“Kami biar tidak kehilangan sejarah yang ada, kemudian peninggalan leluhur juga tidak tertinggal begitu saja,” tandasnya. (ADV Kominfo Trenggalek)

Exit mobile version