Kronologi Kebakaran Rumah Warga Karangan Trenggalek, Rp. 350 Juta Hampir Melayang

kronologi kebakaran rumah warga karangan trenggalek rp 350 juta hampir melayang

Tim Damkar Trenggalek sedang memadamkan api/Foto: Tim Damkar for Kabar Trenggalek

Kebakaran terjadi di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Nasib apes tersebut menimpa Surtini (51) pada Jum’at, (03/11/2023).

Hal itu disampaikan Wasis Widodo, Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Non Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran (Pol PPK) Trenggalek. Melalui rilis resmi, ia mengungkapkan kronologi kebakaran rumah warga Karangan Trenggalek itu.

Kebakaran terjadi di dapur milik Surtini (51) sejak pukul 11.40 WIB. Untung, Erlin tetangga korban segera mengetahui kobaran api di dapur Surtini.

“Tetangga korban mengetahui api yang berasal dari Kompor Tungku yang lupa di matikan ketika merebus kedelai dan jagung,” ungkap Wasis.

Lanjutnya, si jago merah menyambar ke tungku kayu yang tak jauh dari tungku kompor. Melihat api kian membesar, Erlin segera memberitahu pemilik rumah.

“Berteriak memanggil pemilik rumah ketika melihat kobaran api yang membesar agar segera memindahkan mobil dan sepeda motor yang berada di garasi dekat dengan lokasi yang terbakar,” kata Wasis.

Tak butuh waktu lama, Erlin segera menghubungi petugas Damkar Trenggalek pukul 11.43 WIB. Setelah menerima laporan, pukul 11.46 Tim Damkar terjun dengan membawa 10 personel.

Tim Damkar Trenggalek tiba di lokasi pukul 11.52 WIB dan segera melakukan operasi pemadaman. Setelah memakan waktu 47 menit dan menghabiskan 5000 liter air, api berhasil dijinakkan.

“Yang dilakukan petugas [di lokasi kebakaran] pertama melakukan pengecekan tempat kejadian kebakaran, melakukan pemadaman dan mencari titik api yang mungkin masih ada di sekitar dapur,” ujar Wasis.

Setelah memastikan api benar-benar padam, petugas melanjutkan investigasi untuk cari tahu penyebab kebakaran.

“Diduga lupa mematikan kompor tungku ketika merebus kedelai dan jagung atau kelalaian,” terang Wasis.

“Korban nihil. [Sementara] kerugian yang dialami kurang lebih Rp. 10 juta. Sementara aset yang bisa diselamatkan sekitar Rp. 350 Juta,” tandasnya.

Exit mobile version