Jalan Rusak di Trenggalek Mulai Mulus, Mas Bupati Tinjau Pembangunan di Pule

jalan rusak di trenggalek mulai mulus mas bupati tinjau pemb

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, tinjau perbaikan jalan rusak/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Jalan rusak di Trenggalek tampaknya mulai mulus. Pemerintah kabupaten (pemkab) mulai memperbaiki, contohnya di Kecamatan Pule tepatnya di simpang lima kasrepan, Selasa (14/11/2023).

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menerangkan dalam peninjauan ia berharap pembangunan sesuai dengan aspirasi masyarakat. Kendati, mobilitas ekonomi setiap hari.

Pelaksanaan pembangunan simpang lima Kasrepan tersebut dibangun hingga Sukokidul. Selain itu Mas Bupati Trenggalek juga meninjau Pule Bangunsari yang rencananya perbaikan jalan di akhir tahun 2023.

“Sebenarnya pemerintah kabupaten telah mengucurkan sejumlah anggaran untuk perbaikan beberapa ruas jalan di Kecamatan Pule melalui Dana Pemulihan Ekonomi Nasional [PEN], seperti halnya ruas jalan Puyung-Sidomulyo,” terang Mas Ipin.

Ruas jalan Pule-Bangunsari dianggarkan melalui dana PAK. Namun katanya di tahun 2022 kemarin skema DAK dihapus oleh pemerintah pusat dan digantikan dengan Inpres. Dengan begitu pembangunan tidak dapat dilaksanakan, karena tidak ada anggarannya.

“Hari ini saya jalan-jalan melihat beberapa pembangunan yang tadi sudah selesai dibangun dari Simpang 5 Kasrepan ke arah Desa Sukokidul Pule,” tegasnya.

Ramelan, Kepala Dinas PUPR Trenggalek, yang ikut mendampingi kunjungan Bupati Trenggalek, menambahkan, ruas jalan Simpang 5 Kasrepan Sukokidul menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp 2 miliar yang bersumber dari APBD Trenggalek tahun 2023.

Anggaran itu menangani jalan sepanjang kurang lebih 1,3 km. Kemudian untuk ruas jalan Pule-Bangunsari dialokasikan anggaran Rp. 400 juta untuk penanganan jalan sekitar 400 meter. Dijelaskan oleh mantan Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan itu,

“400 meter jalan yang dikerjakan ini dalam satu ruas jalan yang terbagi dalam 3 titik. Titik pertama 120 meter, titik kedua 50 meter di sekitar SD Pakel 1 kemudian titik terakhir di Polindes sepanjang 122 meter,” tandasnya. (ADV Kominfo Trenggalek)

Exit mobile version