Tak Mau Golput, Usai Akad Nikah Pengantin di Trenggalek Coblos Pilkades

golput akad nikah pengantin di trenggalek coblos pilkades

Fando dan Laila, sepasang pengantin Trenggalek yang nyoblos di pilkades/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Pemilihan kepala desa (pilkades) di Kota Alen Alen Trenggalek kini berlangsung di sembilan desa pada Rabu, (25/10/2023). Warga yang punya hak pilih berduyun-duyun di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Seperti warga di Desa Wonocoyo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, dari pantauan Kabar Trenggalek warga mulai memadati TPS yang bertempat di balai desa sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun, dalam perjalanannya pilkades di Desa Wonocoyo, ada pemilih yang menjadi pusat perhatian masyarakat. Pemilih tersebut adalah sepasang pengantin.

Mempelai pengantin itu adalah Fando dan Laila yang berasal dari Dusun Bendil, Desa Wonocoyo. Katanya, ia berangkat memilih usai melangsungkan akad nikah di hadapan penghulu.

“Barusan tadi akad nikah sekitar pukul 08.00 WIB dan setelah ini kami siap-siap berangkat untuk menggunakan hak pilih dalam pilkades,” terang Fando saat dikonfirmasi.

Dari pantauan Kabar Trenggalek, mempelai pengantin itu tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian, mereka langsung menggunakan hak pilihnya di bilik suara yang sudah ada di TPS.

“Nanti jam 13.00 WIB kami masih melanjutkan acara temu pengantin. Kami datang ke TPS untuk pilkades ini ya, karena tidak ingin Golput,” tegas Fando.

Sekadar menambahkan informasi, daerah yang melakukan pilkades adalah Desa Wonocoyo, Pogalan; Desa Masaran, Bendungan; Desa Banaran, Tugu; Desa Salamrejo, Karangan; Desa Jombok, Pule.

Kemudian, Desa Ngadirenggo, Pogalan dan Desa Salamwates, Dongko. Desa Tanggaran, Pule dan juga Desa Nglebo, Suruh.

Exit mobile version