Fatia – Haris Azhar ke Trenggalek, Suara Penolakan Tambang Emas Makin Bergelora

fathia haris di trenggalek penolakan tambang emas pt smn

Pembicara dan moderator di Festival Keadilan Trenggalek 2023/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)

Dukungan perjuangan warga Trenggalek menolak tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) dan investornya Far East Gold (FEG) Australia kian bergelora. Kali ini dukungan itu datang dari Fatia Maulidiyanti dan Haris Azhar lewat Festival Keadilan di Trenggalek.

Festival Keadilan tersebut dilaksanakan Jum’at (16/09/2023) malam di Gedung Bhawarasa Trenggalek. Dalam acara itu Fatia – Haris Azhar ke Trenggalek langsung. Acara itu mengusung tema “Menjaga Alam Trenggalek dari Ancaman Tambang Emas Terbesar di Pulau Jawa“.

Sebagai informasi, Trenggalek tengah terancam oleh tambang emas seluas 12.813,41 hektare. Konsesi itu mencakup sembilan kecamatan dari total 14 kecamatan di Trenggalek.

Fatia Maulidiyanti (tengah), Yayum Kumai (kanan), dan Gus Zaki (kiri)/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)

Atas guliran dukungan ini membuat warga Trenggalek terharu dan salut. Hal itu sebagaimana yang diungkapkan Soeripto, anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek.

Soeripto mengungkapkan, dukungan dari Fathia-Haris ini penting bagi perjuangan warga Trenggalek dalam menolak tambang emas. Sebab, itu bisa membangun jaringan lokal dan nasional tentang ancaman dampak tambang emas di Trenggalek.

“Bahwa masalah ancaman tambang emas di Trenggalek bukan hanya menjadi masalah masyarakat Trenggalek semata. Ini adalah masalah ancaman serius bagi keselamatan ekologi dan kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab seluruh elemen anak bangsa,” ujar Soeripto.

Kiri Eko Prasetyo kanan Haris Azhar/Foto: (Beni Kusuma) Kabar Trenggalek

Soeripto sangat mengapresiasi kedatangan Fathia-Haris di Trenggalek. Itu bisa menjadi penguat dan pemantik semangat warga Trenggalek dalam menolak tambang.

“Maka kita harus berada di garda depan dalam memperjuangkan ruang hidup dan hak ekologo di wilayah kita. Dan perjuangan ini adalah bagian dari perjuangan HAM yang dijamin undang-undang,” tandas Soeripto.

Hal senada juga disampikan Muhammad Izzuddin Zakki (Gus Zaki), Ketua Ansor Trenggalek. Ia turut mengapresiasi kedatangan Fatia – Haris dalam Festival Keadilan di Trenggalek.

Menurutnya, Fatia – Haris adalah pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) yang tengah sibuk menghadapi represi negara. Akan tetapi, mereka tetap menyempatkan hadir di Trenggalek untuk memberikan dukungan penolakan tambang emas PT SMN.

“Bahwa lihatlah mereka berdua, mereka mempertahankan hak asasi orang lain, mereka melindungi orang lain, mereka mempertahankan alam, dan taruhannya tidak main-main,” ujar Gus Zaki.

Tak hanya itu, ia mengungkapkan kehadiran Fatia – Haris dalam penolakan tambang emas Trenggalek adalah pemecut semangat warga. Karena dengan melihat dukungan dari luar ini warga bisa melihat bahwa perjuangan ini tidak sendirian.

“Jadi kalau kita yang ada di sini bahkan sudah didukung bupati, maka harusnya kita harus semangat sahabat-sahabat jangan terpecah belah dan lain-lain. Saya sangat mengucapkan terima kasih dan apresiasi,” tandasnya.

Exit mobile version