Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kota Alen-Alen Trenggalek pada Jumat (09/05/2023) bakal berangkat dari seputaran alun-alun menuju asrama haji Surabaya. CJH saat berangkat bakal dapat fasilitas transportasi.
Habib Solehudin, Kabag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Trenggalek, menerangkan khususnya pemerintah dalam arti Bupati Trenggalek membantu transportasi dan pengamanan di lokasi berangkat hingga sampai di asrama haji.
“Pemerintah daerah membantu dalam arti Bupati menyediakan transportasi, kemudian pengamanan di lokasi, sampai dengan di embarkasi,” terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Habib mengimbau agar CJH asal Trenggalek menjaga kesehatan. Hal itu dilatarbelakangi dengan dominasi lanjut usia sebanyak 50 persen. Dirinya juga memaparkan CJH bakal berangkat habis sholat Jumat.
“Nanti CJH bakal sholat Jumat di Masjid Agung Trenggalek, untuk pengiring jamaah kami himbau menyesuaikan. Kemudian kami juga memberitahukan agar membawa alat sholat dan kantong untuk melangsungkan Sholat Jamaah Jumat,” tandasnya.
Secara terpisah, Agus Prayitno, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Trenggalek memaparkan pada Kamis (08/06/2023) koper jamaah haji kloter 46 sejumlah 76 dan 47 sebanyak 445, dikumpulkan di Bhawarasa mulai pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB.
“Untuk larangan isi koper CJH adalah membawa barang yang mudah terbakar maupun meledak dan sesuai dengan aturan penerbangan Internasional,” tegas Agus.
Detailnya, untuk isi koper yang dibawa CJH Trenggalek sesuai dengan aturan penerbangan internasional maksimal 20 Kg kemudian untuk barang bawaan yang ditaruh dalam kabin maksimal 7 Kg, harapnya aturan itu bisa dipatuhi CJH.
“Sementara CJH untuk pulang nanti ada kelonggaran, koper maksimal 35 Kg dan kabin pesawat tetap 7 Kg. Selain itu CJH maksimal membawa uang cash 100 juta,” tandas Agus Prayitno.