Daftar Tarif Listrik Per kWh 2023, Juli sampai September

daftar tarif listrik per kwh 2023 juli sampai september

Ilustrasi. Daftar tarif listrik per kWh 2023/Foto: PLN

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengumumkan daftar tarif listrik per kWh 2023. PLN menyampaikan, tidak ada kenaikan tarif listrik nonsubsidi mulai 1 Juli sampai 30 September 2023.

Tarif listrik dari PLN menyesuaikan perubahan realisasi indikator makro ekonomi setiap 3 bulan. Ada indikator kurs Dollar Amerika, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta Harga Patokan Batubara (HPB).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu, mengatakan, seharusnya ada kenaikan tarif listrik dari PLN jika memperhatikan indikator makro ekonomi.

Sehingga, mestinya ada kenaikan antara tarif triwulan II (April – Juni) ke triwulan III (Juli – September) 2023. Akan tetapi, Jisman menyampaikan, untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri, pemerintah memutuskan tarif triwulan III 2023 tidak mengalami kenaikan.

Jisman menjelaskan ada beberapa golongan yang tidak mengalami perubahan serta tetap mendapatkan subsidi listrik. Seperti pelanggan sosial, rumah tangga kecil, bisnis kecil, industri kecil, dan termasuk yang peruntukan listriknya bagi Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) yang termasuk ke dalam 25 golongan pelanggan bersubsidi.

Daftar Tarif Listrik Per kWh 2023

Berikut besaran tarif tenaga listrik untuk per Juli hingga September 2023 untuk sektor rumah tangga:

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pihaknya siap menjalankan keputusan pemerintah dan berkomitmen untuk terus melalukan efisiensi.

Darmawan juga siap menyediakan listrik yang andal serta terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat. Apalagi, listrik merupakan instrumen penting untuk meningkatkan produktivitas industri dan masyarakat secara umum.

“Listrik merupakan jantung perekonomian nasional. Dengan ketetapan tarif ini, perekonomian nasional yang sedang dalam tren positif ini diharapkan akan semakin membaik,” ujar Darmawan, melalui keterangan resmi di laman PLN.

Exit mobile version