Jamaah haji Trenggalek bakal berangkat dari seputaran alun-alun pada Jumat (09/06/2023) usai melangsungkan sholat jumat. Namun, sehari sebelumnya harus mengantarkan koper di Pendapa Manggala Praja Nugraha.
Dari data yang diterima Kabar Trenggalek, Calon Jamaah Haji (CJH) di kota alen alen ini bakal dibagi dua kloter. Pada kloter 46 sebanyak 76 CJH, kemudian di kloter 48 sebanyak 446 jamaah haji yang bakal berangkat.
Melalui keterangan resmi Kementerian Agama (Kemenag) Trenggalek barang bawaan CJH yang bakal berangkat dibatasi dengan berat koper 20 Kg dan barang bawaan di kabin 7 Kg, hal itu menyesuaikan dengan aturan penerbangan internasional.
“Karena kopernya fiberglass jadi tidak mekar, namun beberapa barang tidak bisa dibawa, pakaian hanya 6. Kemarin sempat kesulitan membawa pakaian ihram, namun dapat solusi di vakum jadi agak ngepres dan muat 3 pakaian ihram,” terang Fuad Satya Wardhana (38) asal Karangsoko Trenggalek.
Dirinya menceritakan barang bawaan ada makanan kering. Seperti abon, sambal. Bahkan alat mandi dan sabun dirinya lebih nyaman membawa dari Trenggalek. Aku Fuad juga membawa skincare.
“Karena disana cuaca panas di rentang 30 sampai 40 derajat saya membawa kacamata hitam, hand body dan skincare untuk kulit,” paparnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media usai mengantarkan koper.
Tambahnya, nanti ketika pulang ia diberi kelonggaran barang bawaan, untuk koper sendiri sebanyak 35 kg, dan kabin pesawat tetap di 7 kg. Fuad sudah merencanakan membawa oleh berupa air zam-zam.
“Kalau yang direncanakan pasti air zam-zam. Nanti ada ruang koper yang saat ini kami isi makanan. Nanti juga membawa oleh-oleh seperti kurma dan sajadah dari Makkah,” tandasnya.