Kabar Trenggalek – Menelusuri keindahan alam yang ada di Bumi Menak Sopal Trenggalek tiada habisnya. Lantaran, bentangan gunung dan alam mendominasi kota Tempe Keripik ini, Selasa (19/04/2022).
Seperti halnya, Goa Biru Trenggalek yang aksesnya tak jauh dari kota. Butuh waktu 20 menit untuk memanjakan mata di kawasan wisata Goa Biru itu.
Januri, Sekretaris Desa Sengon, Kecamatan Bendungan Trenggalek, menerangkan bahwa Goa Biru itu adalah bentuk kesadaran masyarakat akan wisata di Trenggalek.
“Wisata Goa Biru masih rintisan, masuk tanpa restribusi dan masih ada beberapa fasilitas, namun cukup mumpuni untuk dijadikan wana wisata keluarga saat libur,” jelasnya.
Kendati, Goa Biru tersebut termasuk dalam bagian 100 Desa Wisata yang diampu oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek pada tahun 2021 silam.
“Kalau mulai aktif pada tahun 2020 silam, namun masuk program desa wisata 2021 kemarin, dan karakter pengunjung masih musiman,” kata Januri.
Sedari mulai berdiri goa biru itu kini sudah ada 7 pedagang yang berjualan disekitar lokasi wisata, tentu hal ini akan menjadi dampak ekonomi yang signifikan.
Januri memaparkan bahwa ketika hari libur kurang lebih ada 35 pengunjung dari lokal Trenggalek, dan untuk hari biasa tentu masih ada yang berkunjung di Goa Biru.
“Untuk sementara masih kami gratiskan belum masuk restribusi, karena kalau di restribusi jelas pengunjung akan lari,” tuturnya.
Maka demikian harapan dari Pemerintah Desa dan warga setempat dengan adanya wahana wisata goa biru dapat meningkatkan ekonomi setempat dan dapat menambah Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Dengan desa wisata kita bisa terkenal dan tentu ekonomi akan tumbuh di warga setempat,” ujarnya.