• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Minggu, 4 Juni, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024Hot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024Hot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Beranda Edukasi

Pemandangan Menakjubkan di Langit Malam Trenggalek Jika Serentak Mematikan Lampu

Beni Kusuma Beni Kusuma
11:30 13 Mar 2023
Ilustrasi pemandangan langit malam di Trenggalek jika serentak mematikan lampu/Foto: Pexels @Yuting Gao

Ilustrasi pemandangan langit malam di Trenggalek jika serentak mematikan lampu/Foto: Pexels @Yuting Gao

Akan ada pemandangan langit malam Trenggalek yang menakjubkan dan hanya bisa terlihat saat gelap: benar-benar terhindar dari polusi cahaya. Pemandangan menakjubkan tersebut adalah gugusan bintang-bintang Galaksi Bima Sakti.

Mengutip dari Infoastronomi.org, Galaksi Bima Sakti menjadi rumah 400 miliar bintang yang berterbangan.Termasuk bumi, tempat tinggal kita yang senantiasa mengitari matahari pada orbitnya.

Adv Salon Azr Adv Salon Azr
IKLAN

Matahari kita sebagai bintang utama di tata surya menjadi sumber energi terbesar di bumi, dan ternyata matahari kita di galaksi ini tidak sendirian.

Sebelumnya, mengutip dari laman NASA, galaksi sebuah kumpulan besar gas, debu, dan miliaran bintang beserta tata suryanya, semuanya disatukan oleh gravitasi.

Tak hanya ada bintang, dalam sebuah galaksi juga terdapat sebuah sistem bintang dengan ukuran yang sangat besar, susunan terdiri dari bintang-bintang dan jumlahnya tak terhitung. 

RekomendasiUntukmu

Gunung Bromo Viral, Fenomena Pasir Diselimuti Salju

Setelah Gerhana Matahari Ada Gerhana Bulan Penumbra di Mei 2023, Catat Jadwalnya

Selain itu, di dalam galaksi juga terdapat planet, cluster, asteroid, nebula, komet hingga debu-debu kosmik dan gas yang berterbangan di alam semesta yang sangat luas.

Sebagai informasi, Galaksi Bima Sakti berdiameter 100.000 tahun cahaya atau 950.000.000.000.000.000 km (baca: sembilan ratus lima puluh kuadriliun). Jadi, matahari adalah titik kecil seperti debu diantara banyaknya bintang di langit malam.

Dalam alam semesta yang sangat luas dengan didominasi material gelap, membuat cahaya bintang-bintang yang berkumpul dalam sebuah galaksi begitu gemerlap. Selayaknya kunang-kunang di langit yang tak terhitung jumlahnya.

Sayangnya, untuk melihat pemandangan langit Bima Sakti yang dipenuhi bintang-bintang ini sering terlewatkan begitu saja. Entah kita terlalu sibuk dengan urusan dunia atau tidak memiliki kesempatan untuk menyaksikannya.

Saat Paling Tepat Melihat Galaksi Bima Sakti

Saat yang tepat untuk melihat gugusan bintang di Galaksi Bima Sakti adalah malam hari. Termasuk di Trenggalek, kita ternyata juga bisa melihatnya dengan mata telanjang dan atau menggunakan teleskop.

Sayangnya, tiga syarat yang harus dipenuhi agar warga Trenggalek untuk dapat menyaksikan pemandangan langit yang menakjubkan ini.

Adapun ketiga syarat untuk melihat bintang-bintang di Bima Sakti di Trenggalek sebagai berikut:

1. Cuaca Cerah

Cuaca yang cerah dan langit malam yang tidak ditutupi oleh mendung adalah syarat yang pertama. Jika langit cerah tanpa terhalangi awan, maka pandangan akan bisa bebas dari penghalang.

Seluruh penjuru langit akan tampak begitu jelas dari Kutho Alen-alen Trenggalek. Bintang yang bergemerlap akan menghiasi langit dengan syahdunya.

Untuk memenuhi syarat yang pertama ini relatif gampang, kita tinggal menyaksikan langit malam pada musim kemarau.

2. Pada saat Musim Bima Sakti

Sebenarnya sepanjang tahun gugusan bintang atau Selempang Bima Sakti senantiasa dapat disaksikan dari bumi. Namun, ada kalanya selempang tersebut terbit saat siang hari sehingga cahayanya kalah dengan cahaya matahari.

Ada sebuah istilah dalam dunia astronomi, yakni Musim Bima Sakti. Melansir dari laman Capture The Atlas, Musim Bima Sakti adalah saat-saat yang tepat untuk dapat menyaksikan bagian tengah (pusat) dari Bima Sakti di malam hari yang dikelilingi gemerlap cahaya.

Sebagai informasi, galaksi kita berbentuk sepiral dan lokasi bumi tidak terlalu ke tengah serta tidak terlalu di pinggiran.

Musim Bima Sakti terjadi antara bulan Februari sampai awal bulan Oktober. Sementara, di bulan Februari dan Maret kurang terlalu ideal karena di Trenggalek bisa saja hujan sehingga tidak memungkinkan.

Untungnya lagi, karena lokasi Trenggalek yang tidak terlalu jauh dengan garis katulistiwa, membuat musim Bima Sakti bisa berlangsung lama.

Berbeda dengan wilayah yang berada belahan di utara maupun selatan yang cukup jauh dari garis khatulistiwa.

Selain itu, waktu yang tepat untuk menyaksikan Bima Sakti adalah saat menjelang tengah malam sampai fajar. Jadi, saat menjalankan sahur untuk puasa ramadhan nanti, Anda bisa menyaksikan pemandangan langit malam yang indah.

3. Bebas dari polusi cahaya

Syarat terakhir untuk dapat menyaksikan pemandangan Galaksi Bima Sakti haruslah di tempat yang gelap dan terbebas dari polusi cahaya.

Dari sekian syarat yang sudah disebutkan, jika suatu wilayah terdapat polusi cahaya maka untuk menyaksikan galaksi Bima Sakti menjadi gagal, kecuali dengan bantuan teleskop.

Polusi cahaya ini berasal dari berbagai sumber seperti lampu penerangan jalan, lampu rumah, dan lain-lain.

Oleh sebab itu, untuk dapat menyaksikan pemandangan langit malam yang dipenuhi cahaya bintang, maka masyarakat Trenggalek harus kompak mematikan semua lampu di malam hari.

Sehingga akan menjadi gelap dan dapat dengan mudah menyaksikan pemandangan langit yang begitu memukau.

Selain mematikan lampu, ada alternatif lain. Yakni pergi ke tempat yang tinggi dan terhindar dari polusi cahaya. Seperti di pegunungan yang jauh dari pemukiman.

Tentunya pergi ke tempat seperti ini cukup merepotkan bagi yang belum terbiasa. Karena kita juga harus mendirikan tenda dan berkemah di alam terbuka.

Tags: Fenomena Alam
dibagikan34SendTweet16dibagikanPin6

Berita Terkait

Ilustrasi tarik uang di ATM tanpa kartu/Foto: BCA

Warga Trenggalek Tak Perlu Panik Ketinggalan Dompet, Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM

10:00 31 Mei 2023
Ilustrasi penumpang pesawat gagal berangkat karena membawa barang-barang yang dilarang/Foto: Canva

Perhatikan Sebelum Berangkat, Berikut 8 Barang yang Tidak Boleh Dibawa ke Pesawat

9:00 31 Mei 2023
Ilustrasi ibu hamil muda sedang malakukan relaksasi/Foto: Canva

Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Hamil Muda, Calon Ibu Harus Tahu

7:00 31 Mei 2023
Ilustrasi cara menanam Durian Ripto Trenggalek/Foto: Durian Bendino (Instagram)

Jadi Primadona Pecinta Buah, Ini Cara Menanam Durian Ripto Trenggalek

15:35 22 Mei 2023
Ilustrasi montir sedang mengganti busi sepeda motor?Foto: Canva

7 Manfaat Mengganti Busi Sepeda Motor Secara Rutin, Salah Satunya Menghemat BBM

17:13 21 Mei 2023
Ilustrasi. Teks khutbah Jum'at Muhammadiyah/Foto: Pexels

Teks Khutbah Jum’at Muhammadiyah: Jangan Sombong

10:47 19 Mei 2023
Tinggalkan Komentar

Berita Populer

Harga Penginapan Pantai Midodaren Tulungagung: Manjakan Mata di Tepi Pantai

Beni Kusuma
10:54 2 Jun 2023
Keindahan Pantai Midodaren Tulungagung/Foto: Mampiro Tulungagung (Instagram)
Jawa Timur

Di balik hingar-bingar Kabupaten Tulungagung yang terkenal kota industri dan perdagangan, di baliknya menyimpan keindahan surga tersembunyi. Yakni Pantai Midodaren...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Satreskrim Polres Trenggalek olah TKP di Kolam Renang Tirta Jwalita/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Renang Kedalaman 1,5 Meter, Tiga Bocah Trenggalek Tenggelam di Tirta Jwalita

13:15 4 Jun 2023
Ilustrasi. Jadwal Pemadaman Listrik Mojokerto/Foto: PDKB

Jadwal Pemadaman Listrik Mojokerto Hari Ini 6 Jam Lebih di 21 Lokasi

2:00 4 Jun 2023
Suasana upacara adat Labuh Laut Larung Sembonyo 2023/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Labuh Laut Larung Sembonyo 2023: Semarak Festival Pantai Prigi Trenggalek

13:57 3 Jun 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024

© 2023 Kabartrenggalek.com