Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda Edukasi

Sejarah Mainan Viral Lato-lato yang Sempat Dilarang di Inggris

Beni Kusuma
9:00 3 Jan 2023
A A
0
Mainan lato-Lato/Foto: Ibu Fir (Facebook)

Mainan lato-Lato/Foto: Ibu Fir (Facebook)

RekomendasiUntukmu

Fasilitas Bermain Anak Green Park Trenggalek Berkarat, PKPLH: Satu Minggu Kami Perbaiki 

Berhati-Hatilah Mengajak Buah Hati Bermain di Green Park Trenggalek, Jangan Seperti yang Kami Alami

Akhir-akhir ini mainan jadul bernama lato-lato kembali viral setelah sekian lama ditelan bumi. Lato-lato sudah ada sejak tahun 1970-an di beberapa negara, seperti Inggris.

Sejarah mainan viral lato-lato, masuk di Indonesia sekitar tahun 1990 dan menjadi mainan anak-anak yang populer di masa itu.

Di Inggris, ada penyebutan yang berbeda-beda untuk lato-lato. Seperti “klackers”, “clackers”, “klik-klaks”, “whackers”, “bangers”, ataupun “knockers”. Meski berbeda-beda tetap merujuk pada mainan yang terdiri atas dua buah bandul yang dihubungkan dengan seutas tali. Yang dimainkan dengan cara memuklkan kedua bandul tersebut.

Lato-lato dimainkan dengan mengayunkan ujung tali yang menghubungkan dua buah bandul berbentuk bola. Kemudian, setelah diayunkan kedua bandul tersebut akan saling terbentur dan menimbulkan suara yang cukup memekakan telinga.

Permainan ini cukup menyenangkan, orang yang memainkan lato-lato menjadi tertantang. Karena agar bandul bolanya berbenturan dengan stabil tidaklah mudah. Perlu konsentrasi dan fokus agar berhasil memainkan lato-lato.

Berdasarkan catatan We Are South Devon, di Torbay, sebuah kota kecil di negara Inggris, sekitar tahun 1971, mainan ini begitu populer di kalangan anak-anak dan remaja. Banyak produsen lato-lato yang meraup pundi-pundi keuntungan karena begitu laris manisnya di pasaran.

Produsen lato-lato di Inggris berhasil memasakan hingga ke luar negeri dan lato-lato bisa populer juga. Bahkan, saking populernya di Calcinatello, sebuah provinsi di Italia Utara, pada awal 1970-an ada kompetisi tahunan untuk penggemar lato-lato.

Page 1 of 3
123Selanjutnya
Tags: Permainan
dibagikan1TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Ilustrasi. Membasmi tikus tanpa membunuh/Foto: Pixabay
Edukasi

Cara Membasmi Tikus Tanpa Membunuh, Bebas dari Bau Bangkai

11:47 2 Feb 2023
Ilustrasi. Larangan bawa powerbank di Pesawat/Foto: Pixabay
Edukasi

Wajib Anda Ketahui Saat Naik Pesawat, Ini Dia Larangan Bawa Powerbank 

17:00 30 Jan 2023
Ilustrasi. Perbedaan terminal bus/Foto: @nictransports (Instagram)
Edukasi

Perbedaan Terminal Bus Tipe A, B, dan C yang Harus Kamu Tahu

9:00 30 Jan 2023
Tawon Vespa Affinis atau Tawon Ndas/Foto: Damkar Trenggalek
Edukasi

Mengenal Tawon Vespa Affinis, Si Hitam Kuning Pengancam Nyawa

8:00 30 Jan 2023
Ilustrasi kecanduan HP pada anak/Foto: Pixabay
Edukasi

Waktu Terbuang karena Bermain HP? Orang Tua Harus Bisa Mencegah Kecanduan HP pada Anak

10:12 26 Jan 2023
Keutamaan bulan rajab bulan yang haram/Foto: Pixabay
Edukasi

Keutamaan Bulan Rajab yang Merupakan Salah Satu Bulan Haram

19:05 22 Jan 2023
Lebih Banyak

Populer

  • Mas Ipin dan Khofifah kunjungi pantai selatan Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

    Jalur Lintas Selatan Trenggalek Mulai Pikat Investor, Watulimo Jadi Andalan

    1 dibagikan
    dibagikan 1 Tweet 0
  • Pembangunan Jalan di Panggul Sedot Anggaran Utang 20 Miliar, Demi Little Jogja?

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Faruuq Trifauzi, Dosen STAI Muhammadiyah Tulungagung Sandang Gelar Doktor 

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Anggaran Poles Citra Partai Politik di Trenggalek Mundak, 4 Ribu Per Suara 

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Lima Tahun Bau Busuk Penanganan Limbah Pindang oleh Pemkab Trenggalek

    12 dibagikan
    dibagikan 12 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In