Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda News Lingkungan

Mengenal Kukang Jawa, Satwa Dilindungi yang Pernah Ditemukan di Rumah Warga Trenggalek

Wahyu AO
11:00 15 Jan 2023
A A
0
Kukang Jawa di atas pohon/Foto: IAR Indonesia

Kukang Jawa di atas pohon/Foto: IAR Indonesia

Pada Minggu (01/01/2023), masyarakat Trenggalek digegerkan dengan temuan Kukang Jawa di Kecamatan Kampak. Temuan primata ini terbilang jarang, apalagi Kukang Jawa merupakan salah satu satwa yang dilindungi.

Bagi Anda yang penasaran dengan primata itu, maka Anda perlu mengenal Kukang Jawa. Kukang Jawa adalah primata Strepsirrhini. Spesies kukang asli menyebar di bagian barat dan tengah Pulau Jawa, Indonesia.

Sebaran kukang jawa terbatas di Pulau Jawa, seperti di dalam kawasan taman nasional cagar alam, atau suaka margasatwa. Berdasarkan data dari upaya penegakan hukum, informasi sebaran kukang jawa meluas hingga ke bagian timur jawa, Kediri.

Melansir dari keterangan resmi di laman Kukangku, Kukang Jawa sering disebut dengan beragam nama. Seperti, Muka, Malu-malu, Aeud, dan juga Oces. Secara internasional, kukang jawa yang memiliki nama latin Nycticebus javanicus (É. Geoffroy, 1812) disebut dengan Javan Slow Loris.

RekomendasiUntukmu

Langit Malam Semakin Terang, Kunang-Kunang pun Menghilang

Kukang Ada di Trenggalek? Peneliti: Jawa Timur Jadi Pasar Penyelundupan

Kukang Jawa Ternyata Berbisa dan Mematikan

Kukang Jawa memiliki ciri-ciri panjang tubuh jantan dan betina dari kepal hingga pangkal ekor sekitar 280-320 mm, ekornya pendek dan melingkar, panjangnya hanya sekitar 10-20 mm. Berat tubuh kukang jantan dewasa hampir satu setengah kali dari berat betina dewasa. Berat tubuh betina dewasa lebih kurang 575 gram dan jantan sekitar 750 gram.

Rambut yang tumbuh di sekujur tubuh sangat lebat dan halus. Warna rambut kelabu keputih-putihan. Pada punggung terdapat garis cokelat melintang dari bagian belakang tubuh hingga dahi. Rambut sekitar telinga berwarna cokelat serta di sekitar mata juga berwarna cokelat membentuk bulatan sehingga menyerupai kacamata.

Kukang Jawa merupakan satwa nokturnal dan arboreal, yang biasanya dapat ditemukan di hutan sekunder, perkebunan, dan batas tertentu di dalam hutan primer. Meskipun bisa melintas pada ruang terbuka yang pendek melalui tanah, Kukang membutuhkan kanopi pepohonan yang saling terhubung. Karena adaptasi alat geraknya yang unik, makanan kukang sebagian besar merupakan getah kayu, nektar bunga, dan serangga, juga buah dengan komposisi yang sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Kukang biasa tidur sendirian. Akan tetapi, seringkali dalam unit sosial atau kelompok penggunaan ruang terdiri dari dua atau tiga individu. Kemudian, Kukang dalam grup bisa hingga enam individu, pada area vegetasi 2-30 m. Biasanya kukang ditemukan pada rerimbunan bambu atau di antara ranting-ranting, tapi bukan di lubang pohon.

Area jelajah Kukang sangat bergantung pada kondisi habitat, dari 3 hingga 30 ha. Meski kadang terlihat sendiri, kukang bisa saja ditemukan bersama pasangan sosialnya hingga bertiga, seperti pasangan induk dan bayi/remaja. Kukang bisa ditemukan hingga ketinggian 2.300 mdpl, meskipun jarang pada elevasi yang lebih tinggi.

Kukang tampak lemas pada elevasi tinggi. Kukang termasuk satwa berbisa. Bisa kukang efektif untuk melawan kukang lain serta ekto-parasit, dan dapat menyebabkan reaksi alergi anafilaksis atau kematian pada manusia.

Page 1 of 2
12Selanjutnya
Tags: Hewanhewan dilindungi
dibagikan22TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Ilustrasi cuaca ekstrem, mendung dan petir

Potensi Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang Jawa Timur hingga Awal Februari 2023

Wahyu AO
14:00 29 Jan 2023

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Jawa Timur, mengumumkan potensi cuaca ekstrem dan angin kencang Jawa Timur hingga awal...

Banjir Tasikmadu Watulimo, Motor dan Kambing Hanyut 

Trenggalek Rawan Bencana, Alat Deteksi Kudu Sering Dicek: Enam Tak Berfungsi

Raden Zamz
9:00 27 Jan 2023

Alat pendeteksi bencana di Trenggalek terus dilakukan pengecekan. Hal ini penting karena Trenggalek rawan bencana. Sehingga, diharapkan bisa berfungsi secara...

5 Ular Paling Mematikan di Dunia, 2 di Antaranya ada di Trenggalek

5 Ular Paling Mematikan di Dunia, 2 di Antaranya ada di Trenggalek

Wahyu AO
9:00 21 Jan 2023

Tidak banyak hewan yang menimbulkan rasa takut pada manusia, seperti ular berbisa. Ada berbagai ular paling mematikan di dunia. Tentu...

Warga Trenggalek Ngeluh Jalan Rusak Akibat Tambang, Bupati Buka Suara  

Warga Trenggalek Ngeluh Jalan Rusak Akibat Tambang, Bupati Buka Suara  

Raden Zamz
19:10 18 Jan 2023

Jalan Kabupaten Trenggalek tampaknya tak begitu mulus untuk mobilitas warga. Hal ini dikeluhkan warga Desa Banaran, Kecamatan Tugu, saat diduga...

Prakiraan Gerakan Tanah di Trenggalek Januari 2023, 2 Kecamatan Potensi Banjir Bandang

Prakiraan Gerakan Tanah di Trenggalek Januari 2023, 2 Kecamatan Potensi Banjir Bandang

Wahyu AO
15:29 12 Jan 2023

Kabupaten Trenggalek sering dilanda bencana. Kebanyakan bencana itu berkaitan dengan gerakan tanah, seperti tanah longsor, gempa bumi, dan tanah gerak....

Langit Masih Terang dan Berwarna Merah Jam Setengah 7 Malam di Trenggalek, Ini Penjelasan BMKG

Langit Masih Terang dan Berwarna Merah Jam Setengah 7 Malam di Trenggalek, Ini Penjelasan BMKG

Wahyu AO
18:38 9 Jan 2023

Akhir-akhir ini banyak beredar di story WhatsApp dan Instagram warga Trenggalek yang mengunggah foto langit sore. Uniknya, langit masih terang...

Lebih Banyak
Silakan login untuk komentar

Populer

  • Lengan Kiri Gosong, Warga Tuban Tewas Tersengat Listrik di Tambak Udang Munjungan

    Lengan Kiri Gosong, Warga Tuban Tewas Tersengat Listrik di Tambak Udang Munjungan

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Guru Trenggalek Diduga Cabul, Dinas Pendidikan Angkat Bicara

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Angin Kencang Terjang Atap 3 Rumah Warga Trenggalek hingga Rusak

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Guru Dilaporkan Diduga Lecehkan Murid, Dinsos Trenggalek Mulai Dampingi Korban 

    42 dibagikan
    dibagikan 42 Tweet 0
  • Mas Ipin Sambangi Korban Peluru Senapan Angin di Durenan Trenggalek

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In