24.3 C
Trenggalek
Kamis, November 30, 2023

5 Daerah Penghasil Biji Kopi Terbaik di Indonesia

Indonesia terkenal dengan berbagai hasil pertanian, salah satunya kopi. Ada 3 jenis biji kopi yang terkenal dari Indonesia, yaitu Arabika, Robusta, dan Kopi Luwak. Ketiga jenis kopi itu memiliki manfaat bagi kesehatan.

Sifat tanah dan lingkungan di Indonesia sangat mendukung untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas. Oleh karena itu, ada berbagai daerah penghasil biji kopi terbaik di Indonesia.

Biji kopi arabika dinilai sebagai kopi spesial. Sedangkan, biji kopi luwak dinilai sebagai kopi termahal. Akan tetapi, biji kopi paling banyak ditanam adalah robusta, karena mudah ditanam dan dikelola di tanah Indonesia.

5 Daerah Penghasil Biji Kopi Terbaik di Indonesia

1. Sumatera

Daerah perkebunan kopi Indonesia pertama yang terkenal adalah di Sumatera. Kopi Sumatra Mandailing terkenal dengan teksturnya yang halus dan kental, yang sering dicirikan sebagai sirup.

Kopi ini dibudidayakan di daerah barat-tengah dekat Padang. Kopi Sumatera terbesar memiliki tingkat keasaman yang rendah, namun cukup untuk memberikan kompleksitas pada rasa yang bervariasi.

Kopi Mandailing atau sering disebut Kopi Mandheling Sumatera dikenal dengan tone cokelat manisnya yang kaya, serta rasa licorice dan rempah-rempah lainnya. Rempah-rempah mengacu pada herba seperti kayu manis, pala, dan kapulaga, bukan satuan panas Scoville.

Biji kopi hijau Sumatera terkenal mudah disangrai di rumah, mengambil sangrai sedang yang sangat baik tetapi juga cocok menjadi sangrai gelap karena rasa pedasnya yang kuat yang berlanjut ke sangrai yang lebih berat.

Teknik kopi Sumatera yang dikenal dengan istilah wet hulling, merupakan aspek terpenting dalam hal tingkat keasamannya yang rendah. Di Sumatera juga ada Kopi Lintong, Kopi Aceh, dan Kopi Gayo.

Kopi Lintong

Kopi Lintong memiliki rasa yang manis, tekstur sedang, keasaman sedang, aroma yang bersahaja, kompleks, dan rasa cedar dan rempah yang berbeda yang tidak ditemukan pada kopi lainnya. Kopi Lintong dibudidayakan di dekat Danau Toba di Sumatera Utara, yang memiliki ketinggian yang dibutuhkan untuk menanam Kopi Arabika.

Keasaman yang bersih dan keasaman yang lebih cerah, serta tekstur yang lebih ringan, membedakan Lintong berkualitas tinggi dari saudara kandungnya di daerah (masih dianggap berbadan sedang).

Kopi Aceh

Aceh adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia yang menjual kopi tua, yang telah disimpan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk memungkinkan rasa berubah dan berkembang daripada langsung ditempatkan di pasar.

Perhatian ekstra ini menimbulkan biaya (beberapa pembusukan, penyimpanan, dan waktu administrasi) dan sering tercermin dalam harga yang agak lebih tinggi. Meskipun rasanya belum tentu lebih besar atau lebih buruk dari standar kopi Sumatera, penggemar menghargainya karena kerumitan dan keunikannya.

Kopi Gayo

Kopi Gayo merupakan kopi yang terkenal di Indonesia. Daerah Gayo meliputi dataran tinggi antara 1.300 dan 1.600 meter di atas permukaan laut yang mengelilingi Gunung Gayo dan Danau Tawar.

Kopi-kopi ini umumnya diolah dengan menggunakan metode “Gilling Basah”. Kacang Aceh Gayo memiliki aroma pedas dan rasa dark choco dengan gula tebu, full body dengan acid light.

ARTIKEL TERKAIT
MORE

POPULER