Kabar Trenggalek – Lagu berjudul ‘Mangku Purel’ kini terus menjadi perbincangan dunia musik. Bahkan tempat makan memutar lagu ciptaan Nur Bayan berjudul ‘Mangku Purel’.
Lagu tersebut kini trending di YouTube musik. Kemudian sering berseliweran di media sosial seperti YouTube, TikTok dan Instagram.
Lagu viral ‘Mangku Purel’ itu tak sepenuhnya mendapat tanggapan positif. Bahkan netizen banyak yang gerak atas judul lagu yang dinyanyikan Mukidi dan Pakde Kabul Woko Channel.
Baca: Lirik Lagu Mangku Purel Berisi Pesan Baik, Jangan Salah Paham Dulu, Ini Artinya
Dalam catatan Kabar Trenggalek, melalui laman Facebook resminya, banyak netizen yang geram dengan lagu ‘Mangku Purel’. Padahal ketika melihat lirik lagu banyak nasihat yang diberikan pengarang.
Seperti salah satu netizen berkomentar, dirinya mengungkapkan lagu ‘Mangku Purel’ adalah lagu yang paling dia benci dari lagu lainnya.
Bencinya tersebut bukan tanpa alasan kepada lagu ‘Mangku Purel’. Karena sang anak yang masih kecil menanyakan apa arti dari ‘Purel’ yang dinyanyikan.
Baca: Nur Bayan Sosok Kunci Terciptanya Lagu ‘Mangku Purel’
“Dari sekian banyak lagu.. Lagu ini yg paling aku benci karena anak saya selalu bertanya apa itu purel, apa maksudnya naik gunung Semeru Lagu yang sangat tidak mendidik,” tutur netizen @Dina Enfa.
Komentar lainnya juga datang dari netizen yang tidak boleh menyalahkan anaknya. Karena anak yang mengerti lagu tersebut karena orang tua yang memberi fasilitas handphone.
“Kalo ditirukan anak kecil Jangan marah ortunya Salah sendiri masih kecil sudah diberi hp,” celetuk akun @Map Tuhin.
Baca: Trending Lagu Mangku Purel, Apa Arti kata Mangku Purel sebenarnya? Baca Biar Nggak Kebablasan
Bahkan kegeraman netizen mengarah pada pengarang lagu Nur Bayan. Tampaknya netizen itu geram dan meminta pengarang untuk bertanggung jawab atas moral anak yang rusak karena lagu ‘Mangku Purel’.
“Pengarang lagu, yang menyanyikan, ikut bertanggung jawab atas rusaknya generasi kita,” tegas akun @New Sbl Pro, dalam komentar di laman Facebook Kabar Trenggalek.
Tinggalkan Komentar