• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Kamis, 23 Maret, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Beranda News Lingkungan

Waspada Cuaca Ekstrem, Potensi Bencana Alam Masih Lanjut Sampai Minggu Depan

Wahyu AO Wahyu AO
21:02 14 Okt 2022
Ilustrasi cuaca ekstrem, mendung dan petir

Ilustrasi cuaca ekstrem, mendung dan petir/Foto: Pixabay

Kabar Trenggalek – Kabupaten Trenggalek terus dilanda cuaca ekstrem serta bencana alam di berbagai kecamatan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi cuaca ekstrem seminggu ke depan, Jumat (14/10/2022).

Informasi itu disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, melalui siaran pers update waspada potensi cuaca ekstrem masih berlanjut untuk sepekan ke depan, mulai 15 sampai 21 Oktober 2022.

Sejak tanggal 29 September 2022, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem untuk sepekan periode 02-08 Oktober. Lalu, dilanjutkan dengan rilis potensi cuaca ekstrem lanjutan untuk periode 09-15 Oktober 2022.

“Mengingat potensi cuaca ekstrem masih potensial, dimana dari hasil analisis terkini menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan memicu peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah untuk sepekan ke depan,” tulis BMKG.

Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya Siklon Tropis SONCA di sekitar Laut China Selatan sebelah timur Vietnam. Tepatnya di sekitar 14.2°LU 111.4°BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 35 knots (64 km/h) dan tekanan udara minimum di pusatnya mencapai 998 mb.

RekomendasiUntukmu

Gempa Kulon Progo Terasa di Trenggalek, Warga: Saya Lari Keluar Rumah

Prakiraan Hilal Penentu Awal Bulan Ramadan 1444 H, Tanggal 22 Maret 2023

Siklon Tropis SONCA ini bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 6 knots (10 km/h) memasuki daratan Vietnam. Keberadaan sistem TC SONCA ini membentuk pola belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian utara ekuator.

Dampak tidak langsung yang terjadi dari adanya sistem bibit siklon tersebut adalah potensi hujan Sedang-Lebat yang disertai kilat/petir/angin kencang di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat dengan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan utara Indonesia.

Sementara itu, beberapa gelombang ekuatorial masih cukup aktif di wilayah Indonesia, dimana fenomena Gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) masih dapat berkontribusi dalam meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 15 – 21 Oktober 2022.

Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Riau
  4. Jambi
  5. Kepulauan Riau
  6. Sumatera Barat
  7. Sumatera Selatan
  8. Bangka Belitung
  9. Bengkulu
  10. Lampung
  11. Banten
  12. Jawa Barat
  13. DKI Jakarta
  14. Jawa Tengah
  15. Jawa Timur
  16. Bali
  17. Nusa Tenggara Barat
  18. Nusa Tenggara Timur
  19. Kalimantan Barat
  20. Kalimantan Timur
  21. Kalimantan Utara
  22. Sulawesi Selatan
  23. Sulawesi Tenggara
  24. Papua

Sedangkan untuk periode 15 – 16 Oktober 2022, berdasarkan Prakiraan Berbasis Dampak, wilayah yang berpotensi terdampak Hujan Lebat dengan *Kategori SIAGA* berada di:

  1. Sebagian wilayah Aceh
  2. Sebagian wilayah Sumatra Utara
  3. Sebagian wilayah Riau

Potensi Awan Cumulonimbus

Potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (CB) di wilayah udara Indonesia pada tanggal 15 – 21 Oktober 2022 yaitu sebagai berikut:

Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/Occasional) selama 7 hari ke depan diprediksi terjadi di:

Sebagian Kecil:

Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Laut Cina Selatan, Samudera Hindia Barat Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Jawa sampai dengan Bali, Laut Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat (NTB), Laut Flores, Laut Sawu, Maluku, Laut Banda, Laut Seram, Laut Arafura, Papua Barat, Samudera Pasifik Utara Papua dan Teluk Cendrawasih.

Sebagian:

Laut Andaman, Selat Malaka, Selat Sunda dan Papua.

Potensi Gelombang Tinggi

Potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada tanggal 15 – 21 Oktober 2022 yaitu sebagai berikut:

Kategori Tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 m:

Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Natuna, Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan barat Kep. Nias, Perairan P. Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Perairan selatan Bali hingga P. Sumba, Samudra Hindia selatan Banten hingga P. Sumba.

Rekomendasi BMKG

Dalam menghadapi potensi peningkatan cuaca ekstrem ini, BMKG merekomendasikan beberapa antisipasi dan mitigasi yang perlu dilakukan baik oleh stakeholder maupun masyarakat, antara lain:

Pemerintah daerah wilayah terdampak dapat segera melakukan antisipasi dan mitigasi di area yang rentan terjadi bencana seperti banjir, banjir bandang, genangan tinggi, longsor, dan lain sebagainya.

Penataan kondisi lingkungan seperti merapihkan pohon yang tinggi yang dapat membahayakan jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).

Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.

Tags: BanjirBencana AlamBMKGCuaca EkstremHujan Derastanah longsor

Berita Terkait

Para pelajar Pecinta Alam SMK Negeri 1 Ngasem (PASMEK1NG)/Foto: Bagas Wardana

Hari Air Sedunia 2023, Pelajar dan Forum Kali Brantas Kediri Lepas Ribuan Ikan

20:41 22 Mar 2023
Aksi warga di PN Banyuwangi, menuntut pembebasan 3 petani Pakel yang ditangkap Polda Jatim/Foto: RTSP

LBH Surabaya Duga Ada Pelanggaran Kode Etik Hakim di Sidang Praperadilan Warga Pakel

21:11 13 Mar 2023
Cholil Mahmud, vokalis utama dan gitaris Efek Rumah Kaca/Foto: @rukunpakel (Instagram)

Efek Rumah Kaca Dukung Pembebasan 3 Petani Pakel yang Ditangkap Paksa Polda Jatim

19:39 24 Feb 2023
Aksi pembebasan Robison, nelayan Tolak tambang emas di Pulau Sangihe/Foto: @save.sangihe (Instagram)

Nelayan Tolak Tambang Emas di Pulau Sangihe Dipenjara, Peneliti Ungkap Motivasi Polisi dan Jaksa

10:14 24 Feb 2023
Busyro Muqoddas, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik/Foto: Muhammadiyah

Bela Petani Pakel, Busyro Muqoddas dan Akademisi Datangi Polda Jatim Tuntut Pembebasan

10:17 21 Feb 2023
Aksi petani Pakel di Jakarta/Foto: @rukunpakel (Instagram)

Enam Kades Banyuwangi Bersolidaritas untuk Pembebasan 3 Petani Pakel

20:34 17 Feb 2023

Tinggalkan Komentar

Berita Populer

Desa Wisata Duren Sari Trenggalek Masuk 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Wahyu AO
11:49 22 Mar 2023
Durian khas Desa Wisata Duren Sari Trenggalek/Foto: Jadesta
Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno, mengumumkan Desa Wisata Duren Sari Trenggalek masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Operasi pasar di Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Tiga Kali Operasi Pasar di Trenggalek, Pemerintah Goyang Harga Bahan Pokok

11:23 23 Mar 2023
Pencarian warga Munjungan hilang terhantam ombak/Foto: Kabar Trenggalek

Terhantam Ombak Pantai Ngampiran Saat Mancing, Warga Munjungan Hilang

10:36 23 Mar 2023
Masjid saat bulan puasa Ramadan/Foto: Pexels

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Trenggalek Hari Ini, Kamis 23 Maret 2023

0:01 23 Mar 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini

© 2023 Kabartrenggalek.com