Kabar Trenggalek – Pencarian Nelayan Hilang di perairan laut Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, kini dihentikan. Kayan (53) asal Desa Tasikmadu, hilang sejak Kamis (22/09/2022) hingga kini belum ada informasi ditemukan, Kamis (29/09/2022).
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza, mengungkapkan usai pencarian nelayan Trenggalek selama 7 hari tak ditemukan, maka pada Rabu (27/09/2022) pukul 16.30 WIB pencarian dihentikan.
“Seluruh area sudah kami sisir lakukan pencarian, namun hingga kemarin [Rabu, 27/09/202] belum ada tanda-tanda korban ditemukan,” ungkap Yoni.
Baca: Cuaca Buruk, Satu Nelayan di Trenggalek Hilang
Usaha pencarian Basarnas Trenggalek itu meliputi beberapa area pantai, pertama di dekat (bibir) pantai dan di laut. Tak ayal, pencarian hingga ke tengah laut.
Selama pencarian, cuaca ekstrem juga sering terjadi. Gelombang tinggi dan arus deras menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh tim SAR gabungan.
Kapolsek Watulimo, AKP Suyono, menyampaikan pada Rabu (21/09/2022) sore hari, Kayan berangkat melaut. Biasanya, pada Kamis (22/09/2022) pagi, Kayan kembali. Sayangnya, belum ada kabar sandarnya kapal milik Kayan hingga hari Kamis.
Baca: Nelayan Trenggalek Tenggelam di Pantai Blado Munjungan Akhirnya Ditemukan
“Akhirnya, kami bersama pihak terkait melakukan pencarian dan menemukan perahunya sedang terjangkar,” ungkap Suyono dalam sambungan telepon.
Petugas yang mengetahui perahunya terjangkar langsung menarik ke pesisir. Sampai saat ini, pemilik perahu belum ditemukan keberadaanya.
“Cuaca sedang buruk ada ombak besar, kemungkinan dugaan sementara korban menurunkan jangkar kemudian tertarik dan karena ombak kemudian jatuh ke laut” tegasnya.
