Kabar Trenggalek – Dunia sepak bola Trenggalek di tengah keraguan untuk masuk dalam liga bergengsi di Nasional maupun Provinsi, Selasa (23/08/2022).
Pasalnya, sampai saat ini Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Trenggalek belum nampak ambil sikap untuk keberlangsungan tim Persiga Trenggalek.
Mursyid Effendi, pelatih Persiga Trenggalek, mengungkapkan sampai saat ini dirinya belum diajak koordinasi PSSI terkait keberlangsungan Persiga dalam menghadapi musim liga mendatang.
“Belum ada koordinasi dengan PSSI entah sikapnya bagaimana untuk liga ke depan,” tegasnya.
Mursyid mengaku, kemungkinan jadwal pertandingan liga 3 akan berlangsung pada bulan September mendatang dan untuk kesiapan skuad Persiga Trenggalek saat ini sedang dalam kondisi baik.
“Walaupun jumlah tim belum 100 persen yang artinya masih butuh 3 pemain lagi, namun saya rasa kondisi persiga sedang baik dan bertahan,” jelas Mursyid melalui sambungan telepon.
Dalam upaya memperkuat pemain Persiga Trenggalek, Mursyid terus berbenah. Hal itu dibuktikan dengan 3 pemain junior hasil Trenggalek Soccer League (TSL) di sikat dari barisan Persiga.
“Selama satu minggu ‘Training Center’ ada 3 kali, hal itu menunjukkan kesiapan Persiga untuk menghadapi liga berikutnya,” jelas Mursyid.
Mursyid tetap optimistis jika pemain nantinya bisa menunjukkan performanya. Sebab, skuadnya itu juga hasil saringan Trenggalek Soccer League.
“Kapten kami masih menggunakan komposisi lama yaitu Ali Mustofa [Cak Ali],” ujarnya.
Mursyid berharap, Pemerintah Daerah maupun PSSI bisa memperhatikan karena keberlangsungan Persiga Trenggalek juga ada di mereka semua.
“Semua tergantung Pemda maupun PSSI,” tandas pemain jebolan Persebaya Surabaya itu.
