Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Sabtu, 28 Januari, 2023
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda News Lingkungan

Ngeri! Bencana Tanah longsor Hantui Trenggalek, Ini Buktinya

Raden Zamz
7:00 16 Agu 2022
A A
Balas
Kala tanah longsor tutup akses jalan penghubung Trenggalek Ponorogo selema 9 jam

Kala tanah longsor tutup akses jalan penghubung Trenggalek Ponorogo selema 9 jam/Foto: BPBD Trenggalek

Kabar Trenggalek – Bencana tanah longsor hantui Bumi Menak Sopal Trenggalek, hal demikian merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, sekitar 150 kejadian bencana selama pertengahan 2022, Selasa (16/08/2022).

Berdasarkan data BPBD Trenggalek, mayoritas kebencanaan adalah tanah longsor dengan tingkat kefatalan menyebabkan satu korban meninggal.

Pelaksana teknis Kepala Pelaksana (Plt Kalaksa) BPBD Trenggalek, Ahmad Budiharto, menyampaikan update data kejadian bencana sampai 31 Juli 2022.

Budiharto menyebutkan, kejadian bencana di Trenggalek meliputi tanah longsor 59 kejadian, angin kencang 26 kejadian, banjir 25 kejadian, karhutla nol kejadian.

RekomendasiUntukmu

Prakiraan Gerakan Tanah di Trenggalek Januari 2023, 2 Kecamatan Potensi Banjir Bandang

Akibat Tanah Longsor di Panggul Trenggalek, 2 Plengsengan Ambrol dan 1 Dapur Rumah Roboh

Selain itu, banjir ada 25 kejadian, tanah gerak dua kejadian, gempa 38 kejadian, dan kekeringan nol kejadian.

“Jumlah total ada 150 bencana di Kabupaten Trenggalek,” tegas Budi.

Berdasarkan rekapitulasi bencana, adapun tiga kecamatan dengan tingkat kejadian tertinggi.

Rincinya, di Kecamatan Tugu ada 13 tanah longsor dan 3 banjir; dan di Kecamatan Pule ada 14 tanah longsor dan 1 banjir. Kemudian, di Kecamatan Munjungan, ada 8 tanah longsor, 4 banjir, serta 1 angin kencang.

“Kebencanaan di Kecamatan Munjungan menyebabkan satu korban meninggal, satu luka ringan. Sedangkan satu korban luka ringan di Kecamatan Gandusari,” ujar Budiharto.

Menurut Budiharto, Kecamatan Tugu menjadi wilayah paling rawan terjadi bencana. Ketika melihat geografis wilayah yang berbatasan dengan Ponorogo itu, ada satu Desa Gading yang terletak di atas Bendungan Nglinggis.

Khususnya di desa itu, lanjut Budiharto, beberapa stakeholder termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mengintervensi agar mengurangi pengolahan sawah di bidang yang bukan peruntukannya.

Budiharto mencontohkan, penggunaan tanah yang seharusnya tidak digunakan untuk pengolahan lahan persawahan, karena tanah itu bukan milik perorangan, kas desa, maupun tanah pemajakan.

“Untuk mengurangi pembebanan dari tanah yang ada dibawahnya. Yang kebetulan persis di atas bendungan,” ucapnya.

Adapun faktor lain, kata Budiharto, adalah struktur tanah di Kecamatan Tugu. Ia menyebutkan, struktur tanah di wilayah itu terdiri dari material batu kerikil pasir. Material itu memicu daya kelekatan tanah menjadi tidak optimal, sehingga rawan longsor.

“Jadi untuk perekat, kurang,” tegasnya.

Menyinggung upaya penanaman pohon, Budiharto mengatakan kalau Pemkab Trenggalek sudah berkali-kali berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, seperti dengan Polres dan Kodim 0806 terkait penanaman pohon.

“Sebelumnya juga pernah di Kecamatan Panggul [penanaman pohon],” terangnya.

Meski demikian, menurutnya Budiharto, pihak yang berperan penting dalam menanam pohon adalah Perum Perhutani. Sebab, sebagian besar wilayah Trenggalek adalah milik perum perhutani.

“Kalau untuk tanah pemajekan, jadi sekarang sifatnya bukan lagi satu jenis tanaman atau homogen, tapi sudah heterogen,” sambungnya.

BPBD Trenggalek mengungkapkan, bencana merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi kapan datang. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

Tags: Bencanatanah longsor
dibagikan28TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Banjir Tasikmadu Watulimo, Motor dan Kambing Hanyut 

Trenggalek Rawan Bencana, Alat Deteksi Kudu Sering Dicek: Enam Tak Berfungsi

Raden Zamz
9:00 27 Jan 2023

Alat pendeteksi bencana di Trenggalek terus dilakukan pengecekan. Hal ini penting karena Trenggalek rawan bencana. Sehingga, diharapkan bisa berfungsi secara...

Langit Malam Semakin Terang, Kunang-Kunang pun Menghilang

Langit Malam Semakin Terang, Kunang-Kunang pun Menghilang

Wahyu AO
17:00 22 Jan 2023

Kapan terakhir kali Kamu melihat kunang-kunang? Apakah kunang-kunang masih ada di sekitar rumahmu? Atau jangan-jangan, kamu termasuk anak di generasi...

5 Ular Paling Mematikan di Dunia, 2 di Antaranya ada di Trenggalek

5 Ular Paling Mematikan di Dunia, 2 di Antaranya ada di Trenggalek

Wahyu AO
9:00 21 Jan 2023

Tidak banyak hewan yang menimbulkan rasa takut pada manusia, seperti ular berbisa. Ada berbagai ular paling mematikan di dunia. Tentu...

Warga Trenggalek Ngeluh Jalan Rusak Akibat Tambang, Bupati Buka Suara  

Warga Trenggalek Ngeluh Jalan Rusak Akibat Tambang, Bupati Buka Suara  

Raden Zamz
19:10 18 Jan 2023

Jalan Kabupaten Trenggalek tampaknya tak begitu mulus untuk mobilitas warga. Hal ini dikeluhkan warga Desa Banaran, Kecamatan Tugu, saat diduga...

Mengenal Kukang Jawa, Satwa Dilindungi yang Pernah Ditemukan di Rumah Warga Trenggalek

Mengenal Kukang Jawa, Satwa Dilindungi yang Pernah Ditemukan di Rumah Warga Trenggalek

Wahyu AO
11:00 15 Jan 2023

Pada Minggu (01/01/2023), masyarakat Trenggalek digegerkan dengan temuan Kukang Jawa di Kecamatan Kampak. Temuan primata ini terbilang jarang, apalagi Kukang...

Langit Masih Terang dan Berwarna Merah Jam Setengah 7 Malam di Trenggalek, Ini Penjelasan BMKG

Langit Masih Terang dan Berwarna Merah Jam Setengah 7 Malam di Trenggalek, Ini Penjelasan BMKG

Wahyu AO
18:38 9 Jan 2023

Akhir-akhir ini banyak beredar di story WhatsApp dan Instagram warga Trenggalek yang mengunggah foto langit sore. Uniknya, langit masih terang...

Lebih Banyak

Populer

  • Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Ngamar di Hotel Trenggalek dengan Wanita, Pria Asal Tulungagung Meninggal

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
  • PMII Trenggalek Kritik Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah: Berhenti Berikan Janji Palsu 

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
  • Diterjang Hujan, Rumah Warga Trenggalek Roboh

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • GMNI Trenggalek Kutuk Keras Pelayanan Buruk Rumah Sakit Daerah Trenggalek 

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In