• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Jumat, 31 Maret, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Beranda Edukasi

Mengapa Bendera Indonesia dan Monako Berwarna Merah Putih? Ini Perbedaannya

Wahyu AO Wahyu AO
7:31 7 Agu 2022
Mengapa bendera Indonesia dan Monako berwarna merah putih

Mengapa bendera Indonesia dan Monako berwarna merah putih/Foto: Istimewa

Kabar Trenggalek – Sekilas ketika kita melihat daftar bendera dari ratusan negara yang ada di dunia, kita seringkali tertipu dengan menyamakan bentuk dan warna bendera Indonesia dengan bendera Monako.

Mengapa bendera Indonesia dan Monako berwarna merah putih? Meskipun sama-sama berwarna merah-putih, bila kita mau lebih teliti, ternyata bendera kedua negara ini memiliki perbedaan.

Bendera Indonesia

Dalam sejarahnya, bangsa Indonesia sangat familiar dengan warna putih. Secara tertulis, penggunaan bendera berwarna merah putih dapat ditelusuri dalam Prasasti Kudadu yang berangka tahun 1216 Saka atau 1294 Masehi pada lempeng IV, disebutkan:

“…samangkana, hana ta tunggul ning satru layulayu katon wetani haniru, bang lawan putih warnanya…” yang artinya “…ketika itu, muncul bendera dari musuh berlari lari terlihat di sebelah timur, merah dan putih warnanya…”.

Dalam Prasasti Kudadu ini, diceritakan bahwa saat pasukan Raja Jayakatwang dari Gelang-gelang menyerang Kerajaan Tumapel (Singasari) pada tahun 1292, pasukannya membawa bendera berwarna merah dan putih.

RekomendasiUntukmu

Resmi Bertambah Lagi, Inilah 38 Provinsi di Indonesia

Satu Hari Setelah 17 Agustus 1945, Tokoh Pendiri Bangsa Tak Beristirahat

Catatan prasasti Kudadu ini merupakan catatan tertua yang dapat ditemukan mengenai penggunaan warna merah dan putih sebagai bendera.

Komposisi warna ini pada kemudian hari diadopsi oleh Kerajaan Majapahit, Sisingamangaraja IX dari tanah Batak, Kerajaan Bone dan bahkan pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

Dikemudian hari, bendera dengan komposisi warna merah dan putih ini kemudian menjadi ekspresi nasionalisme di kalangan pejuang kemerdekaan.

Hingga pada akhirnya, bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.

Bendera Monako

Bendera merah putih di Monako
Bendera merah putih di Monako/Foto: Istock

Sedangkan dalam sejarah Monako, bendera Monako secara resmi disahkan menjadi bendera negara pada 4 April 1881. Peresmian ini dilakukan di bawah pemerintahan saat itu yaitu Pangeran Charles III.

Akan tetapi, jauh dari peresmian itu, warna merah-putih sudah digunakan sebagai warna bendera Monako sejak tahun 1297 yaitu saat Fancesco Grimaldi dari Dinasti Grimaldi berhasil memerdekakan wilayah Monako dari negara koloni Genoa.

Dari runtutan sejarah inilah, meskipun Monako secara resmi lebih dahulu menggunakan bendera merah putih, akan tetapi melihat dari catatan penggunaan komposisi warna merah dan putih bangsa Indonesia yang lebih dahulu dengan dibuktikan dengan uraian dari Prasasti Kudadu.

Perbedaan Bendera

Fakta inilah yang tidak bisa dibantah oleh Monako saat mereka sempat tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia dan melayangkan protes meminta Indonesia untuk mengubah warna benderanya.

Pada akhirnya, kedua negara, yakni Indonesia dan Monako sepakat untuk mengambil jalan tengah atas permasalahan ini yakni kedua negara tetap menggunakan bendera dengan komposisi warna merah dan putih, akan tetapi dibedakan dalam detailnya. Berikut ini perbedaannya:

1. Dimensi Bendera

Perbedaan paling mendasar dari bendera Indonesia dan Monako adalah ukurannya yang berbeda. Ukuran Bendera Merah Putih Indonesia lebih panjang dengan rasio dimensi 2:3.

Sedangkan bendera Monako memiliki rasio dimensi 4:5. Dari perbedaan dimensi ini, bila dilihat secara detail bendera Monako terlihat lebih lebar dibandingkan dengan bendera Indonesia yang terlihat lebih memanjang.

2. Komposisi Warna

Secara digital, kedua bendera memiliki perbedaan pada spot warna. Hal ini dibagi dengan penggunaan warna pada Pantone Matching System (PMS) dan CMYK Process (Cyan, Magenta, Yellow, and Key).

Melansir dari flagmakers.co.uk, warna merah pada bendera Indonesia menggunakan PMS Red: 032. Sedangkan warna merah pada bendera Monako menggunakan Red: 032 C. Jika mengikuti CMYK Process, maka perpaduan warna merahnya ialah, Cyan: 0 persen, Magenta: 90 persen, Yellow: 86 persen, dan Key: 0 persen.

Dari Komposisi di atas secara detail bakal terlihat warna merah pada bendera Indonesia terlihat lebih terang dibandingkan dengan warna merah pada bendera Monako.

3. Makna

Dalam pemilihan warna bendera, kedua negara mempunyai pemaknaan sendiri-sendiri. Merah dalam bendera Indonesia melambangkan warna darah dan simbol keberanian. Sedangkan warna putih melambangkan kesucian.

Sementara itu, melansir dari Encylopaedia Britannica (2015), warna merah putih dalam bendera Monako merupakan warna yang identik dengan House of Grimaldi. Grimaldi merupakan sebuah dinasti yang berperan dalam sejarah berdirinya negara Monako. Sedangkan warna putih, melambangkan nilai positif seorang manusia sebagai simbol kemurnian, khususnya dalam kehidupan spiritual.

Itulah pembahasan tentang perbedaan Bendera Indonesia dan Monako. Semoga artikel dari Kabar Trenggalek bisa bermanfaat bagi Anda semua.

crackthunder.com

fullwarezcracks.com

techiedownloads.com

usecrack.com

imagerocket.net

techbytecode.com

pspdev.org

takwin.info

Reporter: Adib TA
Editor: Wahyu AO
Tags: 17 Agustus 1945AgustusanHari Kemerdekaan Republik IndonesiaIndonesiaKemerdekaan Indonesia

Berita Terkait

Keutamaan Sholat tarawih malam kesembilan/Foto: Canva

Seperti Ibadahnya Para Nabi, Keutamaan Sholat Tarawih Malam Kesembilan Luar Biasa

14:11 30 Mar 2023
Ilustrasi keutamaan sholat tarawih malam kedelapan/Foto: Kabar Trenggalek

Keutamaan Sholat Tarawih Malam Kedelapan, Setara Anugerah Nabi Ibrahim

18:53 29 Mar 2023
Ilustrasi sholat tarawih berjamaah di Masjid/Foto: Canva by Adelbayoumi

Luar Biasa, Keutamaan Sholat Tarawih di Malam Ketujuh Setara Pahala Menolong Nabi

18:09 28 Mar 2023
Ilustrasi seorang muslim sedang berdo'a/Foto: Pixabay by Darwisalwan

Tiga Do’a Buka Puasa yang Afdol dan Sesuai Sunnah

12:59 28 Mar 2023
Ilustrasi sedang menjalankan sholat tarawih berjamaah di Bulan Ramadhan/Foto: Canva

Keutamaan Sholat Tarawih di Malam Keenam, Sampai-Sampai Batu dan Tanah Memintakan Ampunan

16:06 27 Mar 2023
Sepiring roti/Foto: Pixabay

Jangan Lakukan Ini Saat Kalian Puasa, Salah Satunya Tidur Sehari Penuh

17:30 26 Mar 2023

Berita Populer

Umbar Data Pribadi, Dua Komisioner KPU Trenggalek Tak Beretika

Wahyu AO
17:55 30 Mar 2023
Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bacakan putusan perkara terhadap KPU Trenggalek/Foto: DKPP
Hukum

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPP RI) melangsungkan Sidang Pembacaan Putusan 6 Perkara Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (KEPP),...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Sidang kasus korupsi dana desa Trenggalek di Pengadilan Negeri Surabaya/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Korupsi Dana Desa Trenggalek, Bendahara Ngulanwetan Divonis 4 Tahun Penjara

13:00 31 Mar 2023
Petugas PLN memotong pohon untuk memperbaiki jaringan listrik/Foto: Istimewa

Jadwal Pemadaman Listrik Lumajang Hari Ini, 5 Daerah Padam

0:33 31 Mar 2023
Masjid saat bulan puasa Ramadan/Foto: Pexels

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Trenggalek Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

0:11 31 Mar 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini

© 2023 Kabartrenggalek.com