Kabar Trenggalek – Jembatan putus tidak hanya mengakibatkan lumpuhnya akses warga di Kecamatan Tugu, Trenggalek. Hal yang sama juga dirasakan Warga Desa Timahaaln, Kecamatan Kampak, yang jalan porosnya tertutup tanah longsor, Senin (20/06/2022).
Tanah longsor yang terjadi di Desa Timahan Trenggalek itu diakibatkan oleh hujan deras semalaman, hingga talud penahan jalan tak kuat.
Tri Puspitasari, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, menegaskan bahwa tanah longsor itu terjadi pada Minggu (19/06/2022) setelah diguyur hujan berjam-jam di Kecamatan Kampak.
“Jalan poros desa yang tertutup material longsor itu menghubungkan Dusun Banaran dan Dusun Genuk. Sekaligus akses jalan tembus ke Desa Bogoran,” kata Puspitasari.
Ia mengatakan, titik longsor sepanjang 15 meter. Sementara ketinggiannya sekitar 2 meter. Jalan sepanjang itu juga yang tertutup material longsor.
Petugas di lapangan, kata Puspitasari, telah menyingkirkan sebagian material longsor. Sehingga masyarakat tetap bisa melintasinya meski dalam kondisi darurat.
“Petugas menyingkirkan material dari lapangan, namun warga yang melintasi juga harus tetap waspada karena dalam kondisi darurat,” tegasnya.
Puspitasari juga mengimbau kepada warga Trenggalek yang bertempat tinggal di pegunungan yang berdampingan dengan tebing yang rawan tanah longsor.
“Tetap waspada, jika ada guyuran hujan yang deras lebih baik berlindung dari tempat yang aman. Dan bagi pengguna jalan di pegunungan lebih baik mengurangi aktivitas keluar rumah dengan kendaraan saat hujan deras,” tandasnya.
