Kabar Trenggalek – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan prakiraan cuaca Trenggalek hari ini. Menurut BMKG, cuaca Trenggalek hari ini diprakirakan cerah berawan, Selasa (17/05/2022).
Informasi prakiraan cuaca dari BMKG bisa menjadi acuan bagi masyarakat Trenggalek untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain itu, informasi prakiraan cuaca juga bisa digunakan untuk melakukan mitigasi resiko dari potensi bencana di Trenggalek.
Berikut prakiraan cuaca Trenggalek hari ini, Selasa 17 Mei 2022:
1. Kecamatan Bendungan
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah
- 13.00 WIB: Cerah
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
2. Kecamatan Dongko
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah Berawan
- 13.00 WIB: Cerah Berawan
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
3. Kecamatan Durenan
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah
- 13.00 WIB: Cerah
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
4. Kecamatan Gandusari
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah Berawan
- 13.00 WIB: Cerah Berawan
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
5. Kecamatan Kampak
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah Berawan
- 13.00 WIB: Cerah Berawan
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
6. Kecamatan Karangan
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah
- 13.00 WIB: Cerah
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
7. Kecamatan Munjungan
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah Berawan
- 13.00 WIB: Cerah Berawan
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
8. Kecamatan Panggul
- 07.00 WIB: Kabut
- 10.00 WIB: Cerah Berawan
- 13.00 WIB: Cerah Berawan
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Kabut
9. Kecamatan Pogalan
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah
- 13.00 WIB: Cerah
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
10. Kecamatan Pule
- 07.00 WIB: Kabut
- 10.00 WIB: Cerah Berawan
- 13.00 WIB: Cerah Berawan
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Kabut
11. Kecamatan Suruh
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah Berawan
- 13.00 WIB: Cerah Berawan
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
12. Kecamatan Trenggalek
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah
- 13.00 WIB: Cerah
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
13. Kecamatan Tugu
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah
- 13.00 WIB: Cerah
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
14. Kecamatan Watulimo
- 07.00 WIB: Cerah
- 10.00 WIB: Cerah Berawan
- 13.00 WIB: Cerah Berawan
- 16.00 WIB: Cerah Berawan
- 19.00 WIB: Berawan
- 22.00 WIB: Berawan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem 2022. Melalui analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengimbau supaya masyarakat bisa waspada.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktifitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
“Kondisi tersebut juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah. Adanya pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal,” jelas Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, Guswanto, di Jakarta, (16/02/2022).
Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem [hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dll] dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dll,” jelas BMKG.
