28.6 C
Trenggalek
Kamis, Desember 7, 2023

Tarik Eksistensi Produk Trenggalek, 40% APBD Masuk Kantong Produk Lokal

Kabar Trenggalek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek melakukan upaya pengalokasian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Salah satunya, 40% APBD masuk kantong produk lokal, Senin (04/03/2022).

Pengalokasian itu berdasarkan Instruksi Presiden Jokowi untuk membelanjakan 40 Persen APBD kepada produk lokal.

Instruksi Jokowi itu bakal berimbas signifikan kepada penyelenggaraan pemerintahan di Bumi Menak Sopal. Jokowi menargetkan sebesar 1,71% pertumbuhan ekonomi dari pusat ke daerah.

“Tidak usah muluk-muluk, dibelokkan 40% saja itu bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi kita dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah 1,71%,” kata Presiden Joko Widodo.

Menurut Jokowi, dampak pembelian produk dalam negeri senilai Rp. 400 triliun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67-1,71%.

Jokowi mengatakan, ketika pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69% pada 2021, maka dengan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri, ekonomi Indonesia dapat terdongkrak hingga 5,36-5,4%.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, membenarkan instruksi Presiden RI hukumnya wajib untuk dilaksanakan.

“Wajib melaksanakan perintah Pak Presiden, bahwa 40% APBD harus dibelanjakan ke produk buatan dalam negeri,” tegas Arifin.

Lelaki yang akrab disapa Gus Ipin itu mengatakan, suntikan 40% APBD berpengaruh signifikan terhadap peningkatan perekonomian hingga berskala nasional.

Dalam perhitungannya, ketika ada transaksi produk lokal yang mencapai Rp. 400 triliun, maka suntikan itu akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 1,7%.

“Pak Presiden menargetkan ada transaksi untuk barang-barang dalam negeri,” ujarnya.

Menyikapi instruksi tersebut, Pemkab Trenggalek mulai menerapkan sejumlah program untuk mengerek eksistensi produk-produk lokal.

Beberapa program itu, di antaranya adalah dengan menginstruksikan pemakaian produk lokal dalam seragam ASN.

“Kami sudah mulai menerapkan itu, belanja produk-produk lokal,” ujar Gus Ipin.

ARTIKEL TERKAIT
MORE

POPULER