Kabar Trenggalek – Toko bangunan di Trenggalek kebakaran. Peristiwa kebakaran itu tepatnya terjadi di Desa Kedungsigit Kecamatan Karangan, Senin (14/03/2022).
Kronologi kebakaran di toko bangunan Kecamatan Karangan Trenggalek, itu disampaikan oleh Burhannudin, Kasi Penyelamatan Kebakaran dan Non Kebakaran, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Trenggalek.
Burhanuddin mengatakan, lokasi kebarakan terjadi di Toko Bangunan Sumber Rejeki 2. Alamatnya di RT 08, RW 02, Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.
Menurut keterangan Burhannudin, Pemadam Kebakaran Trenggalek, mendapatkan laporan kejadian pukul 01.22 WIB.
Berdasarkan laporan tersebut, Pemadam Kebakaran Trenggalek, langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Dua unit mobil pemancar Damkar dengan 1 water suplay diberangkatkan menuju lokasi.
Burhannudin menyampaikan, api yang membakar Toko Bangunan Sumber Rejeki 2, berhasil dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran Trenggalek, selama satu jam setengah.
Burhannudin menjelaskan, dalam peristiwa kebakaran Toko Bangunan Sumber Rejeki 2, itu tidak ada korban jiwa.
“Korban jiwa nihil. Luas area Toko Bangunan Sumber Rejeki 2, yang terbakar yaitu 25 x 30 meter,” jelas Burhannudin, saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.
Menurut keterangan Burhannudin, dugaan penyebab kebakaran di Toko Bangunan Sumber Rejeki 2, adalah konsetling listrik.
“Dugaan terjadi konsleting Listrik pada Toko Bangunan. Sekitar jam 1.10 WIB, Bapak Sunardi, tetangga toko bangunan, mendengar suara meledak dari dalam toko bangunan. Lalu mengecek keluar rumah dan melihat api sudah membesar dari dalam toko bangunan,” terang Burhannudin.
Kepala Desa (Kades) Kedungsigit Aris Cahyo Widagdo, mengatakan, saat toko bangunan di Desa Kedungsigit mengalami kebakaran, warga sekitar sempat panik karena takut apinya melebar sampai ke pemukiman.
“Warga mengalami kepanikan, ada yang sudah mengevakuasi barang perabotan dapur dan hewan ternak milik warga,” jelas Aris.
Setelah api padam yang dibantu oleh Pemadam Kebakaran Trenggalek dan Warga, lokasi kejadian kebakaran toko bangunan tersebut berangsur kondusif.
“Pemadam kebakaran dan dibantu oleh warga memadamkan kobaran api dari toko bangunan itu,” ujar Aris.
