Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Politik
  • Wisata
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Feature
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Nasional
Kabar Trenggalek
Kabar Trenggalek
Beranda Lingkungan

Hari Air Sedunia, Warga Kecamatan Panggul Trenggalek Gelar Festival Banyu Sekara 2022

Reporter: Wahyu AO
Minggu, 20 Maret 2022, 19:25:28
di Lingkungan
Festival Banyu Sekara 2022 di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek

Festival Banyu Sekara 2022 di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek/Foto: Pemkab Trenggalek

Kabar Trenggalek – Warga Kecamatan Panggul Trenggalek Gelar Festival Banyu Sekara 2022. Kegiatan Festival Banyu Sekara 2022 itu berlangsung tanggal 20 – 26 Maret 2022, bertempat di Desa Terbis, Kecamatan Panggul, Trenggalek, Minggu (20/03/2022).

Dilansir dari rilis Sima Swatantra Indonesia (SSI), Festival Banyu Sekara 2022 digelar sebagai peringatan hari air sedunia yang jatuh pada 22 Maret 2022. Warga Panggul mengangkat tema “Groundwater: Making The Invisible Visible” pada peringatan hari air sedunia tahun 2022.

Latar belakang dari tema tersebut yaitu air tanah merupakan sumberdaya vital yang menyediakan hampir setengah dari semua air minum di seluruh dunia, sekitar 40% air untuk pertanian beririgasi dan sekitar sepertiga air yang dibutuhkan untuk industri.

“Air tanah merupakan bagian penting dari proses adaptasi perubahan iklim dan seringkali menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap air bersih. Namun sumberdaya air bawah permukaan [air tanah] ini karena tak nampak seringkali tidak diperhatikan dan terpikirkan oleh kebanyakan orang. Sebagaimana yang terjadi pada banyak komunitas masyarakat yang hidup di wilayah karst,” tulis Sima Swatantra Indonesia.

Karst sendiri memiliki kemampuan untuk menyerap jutaan meter kubik air hujan setiap tahunnya, menyimpan dan mengumpulkannya dalam lorong konduit kemudian menyalurkannya secara teratur menjadi mata air.

Di dunia, 15% luas daratan adalah bentang alam karst, yang memiliki fungsi penting untuk mencukupi seperempat kebutuhan air bersih penduduk dunia. Sedangkan Indonesia sendiri memiliki luasan wilayah karst sebesar 154.000 km2 (15,4 juta hektare) dengan distribusi merata di seluruh nusantara, dari pulau Sumatra hingga Papua.

Peringatan Hari Air Sedunia kali ini akan menyoroti sumber daya air tanah yang tak terlihat ini. Tujuannya adalah meningkatkan pertukaran pengetahuan serta kolaborasi dan dengan demikian meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga air tanah kita.

“Dalam rangka turut memperingati Hari Air Sedunia ini, kami dari Sima Swatantra Indonesia mengadakan kegiatan Festival Banyu Sekara. Festival ini telah kami lakukan sejak tahun 2017. Banyu Sekara sendiri adalah istilah lokal yang digunakan untuk menyebut air yang keluar dari gua dan atau dari aliran sungai bawah tanah yang memiliki kandungan kapur,” jelas Sima Swatantra Indonesia.

Desa Terbis dipilih karena menjadi percontohan dalam program kolaborasi penataan karst dan pengelolaan sumber daya air untuk masyarakat yang diinisiasi serta sedang dijalankan oleh Sima Swatantra Indonesia (SSI) berkolaborasi dengan Masyarakat Speleologi Indonesia (MSI), Pengda Jatim, Pemerintah Desa Terbis, Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Direktorat Bina Pengelolaan Dan Pemulihan Ekosistem (BPPE) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Orang lainjuga membaca:

Konflik Tambang Pasir, Puluhan Warga Kali Progo Yogyakarta Dikriminalisasi

Pamit Cari Rumput, Warga Kecamatan Panggul Trenggalek Meninggal Dunia 

Kementerian ESDM Dinilai Tak Punya Iktikad Baik Atasi Konflik Tambang di Sumatera Utara

Festival Banyu Sekara 2022, Wujud Masyarakat Panggul Trenggalek Jaga Sumber Mata Air

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangkitkan gairah perlindungan serta sebagai media untuk memunculkan partisipasi warga dalam upaya-upaya perlindungan alam desa. Serta sebagai jembatan antara pemangku kebijakan, masyarakat dan pihak terkait lainnya dalam upaya peningkatan peran serta semua pihak dalam perlindungan dan pengelolaan ekosistem karst. Karena berbagai tindakan yang kurang bijaksana dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada, dapat menyebabkan kerugian baik secara ekologi, ekonomi, bahkan sosial,” jelas Sima Swatantra Indonesia.

Kawasan karst memiliki jaringan gua yang berfungsi sebagai “pipa” air alami yang menghubungkan zona resapan, zona simpanan dan mata air yang penting bagi masyarakat di kawasan karst. Aktivitas tambang atau lainnya yang menghilangkan lapisan tanah pucuk atau lapisan epikarst (karst di permukaan) akan memutus jaringan air di bawah tanah dan akhirnya menyebabkan hilangnya fungsi karst sebagai akuifer air bersih bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan Festival Banyu Sekara berbentuk event (acara) yang dikerjakan pada hari air sedunia yang jatuh pada tanggal 22 maret 2022, menjadi sarana kampanye mengenai pentingnya ekosistem karst sebagai ekosistem yang memiliki nilai-nilai jasa lingkungan, tata air, dan sebagai kawasan cagar budaya.

Berikut daftar acara dalam Festival Banyu Sekara 2022, 20-26 Maret 2022:

  1. Diskusi Tematik.
  2. Upaca adat atau kearifan lokal dalam pelestarian sumber air.
  3. Penanaman pohon dan lomba perahu daun.
  4. Respons sosial kebudayaan. Melalui tulisan, pameran seni rupa dan seni gerak.
  5. Lomba pangan lokal berbasis potensi pangan kawasan ekosistem karst.
  6. Kelas Tematik Speleologi.
  7. Rekreasi.
Tags: Festival Banyu SekaraHari Air SeduniaKarstKecamatan PanggulSumber Mata AirTolak Tambang
dibagikan36TweetSend
Artikel Sebelumnya

Terjatuh 4 Kali, Marquez Absen di Balapan MotoGP Mandalika

Artikel Selanjutnya

Festival Banyu Sekara 2022, Wujud Masyarakat Panggul Trenggalek Jaga Sumber Mata Air

Berita Lainnya

Suasana cuaca cerah berawan

Cuaca Trenggalek Hari Ini Diprakirakan Cerah Berawan, Selasa 17 Mei 2022

17/05/2022
Awan di langit biru yang cerah

Cuaca Trenggalek Hari Ini Diprakirakan Cerah Berawan, Senin 16 Mei 2022

16/05/2022
Para petani Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang ditangkap

Kronologi 40 Petani yang Disiksa dan Ditangkap Paksa di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

15/05/2022
Cuaca cerah berawan

Cuaca Trenggalek Hari Ini Diprakirakan Cerah Berawan, Minggu 15 Mei 2022

15/05/2022
Prakiraan cuaca trenggalek hari ini, 15 februari 2022

Cuaca Trenggalek Hari Ini Diprakirakan Cerah Berawan, Sabtu 14 Mei 2022

14/05/2022
Prakiraan cuaca Trenggalek hari ini, 12 Februari 2022

Cuaca Trenggalek Hari Ini Diprakirakan Cerah, Jumat 13 Mei 2022

13/05/2022

VIRAL HARI INI

  • Jenazah korban tenggelam di Kecamatan Pule Trenggalek

    Pernah Uji Coba Bunuh Diri, Warga Pule Trenggalek Ditemukan Tenggelam Tak Bernyawa 

    56 dibagikan
    dibagikan 56 Tweet 0
  • Waspada PMK, Dinas Peternakan Trenggalek Sekat Hewan Masuk dari 4 Kabupaten

    23 dibagikan
    dibagikan 23 Tweet 0
  • Peneliti ITS Surabaya Kritik Kurangnya Mitigasi di Wisata Pantai Trenggalek yang Timbulkan Korban

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Kronologi 40 Petani yang Disiksa dan Ditangkap Paksa di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

    1 dibagikan
    dibagikan 1 Tweet 0
  • Aturan baru CCTV di SPBU, Pengecer BBM Wajib Hati-Hati

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
Kabar Trenggalek

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.

Menu Penting

  • Tentang Kami
  • Hak Jawab
  • Ketentuan Layanan
  • Media Siber
  • Beriklan

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Wisata
    • Sosial
    • Pendidikan
  • Olahraga
    • Persiga
  • Teknologi
  • Berita Nasional
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Advertorial

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.