Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Politik
  • Wisata
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Feature
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Nasional
Kabar Trenggalek
Kabar Trenggalek

Festival Banyu Sekara 2022, Wujud Masyarakat Panggul Trenggalek Jaga Sumber Mata Air

Reporter: Raden Zamz
Editor: Wahyu AO
Minggu, 20 Maret 2022, 20:00:04
di Lingkungan
Festival Banyu Sekara 2022 di Desa Terbis, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek

Festival Banyu Sekara 2022 di Desa Terbis, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek/Foto: Pemkab Trenggalek

Group WA KBRT Group WA KBRT Group WA KBRT

Kabar Trenggalek – Warga Desa Terbis, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, menggelar Festival Banyu Sekara 2022. Kegiatan itu sebagai wujud masyarakat Panggul menjaga sumber mata air, Minggu (20/03/2022).

Sumber mata air tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, karena kebutuhan hidup manusia tidak lepas dari air.

Dengan demikian, air yang selama ini menjadi penopang kehidupan, patut untuk dijaga dan dilestarikan, baik menjaga dari sisi lingkungan maupun mencegah ulah manusia yang dapat merusak sumber mata air.

Dalam rangka peringatan hari air sedunia, Festival Banyu Sekara 2022 di Desa Terbis itu merupakan ritual adat yang bertujuan menjaga sumber mata air.

Orang lainjuga membaca:

Aliansi Rakyat Trenggalek Nilai Surat Kementerian ESDM Kaburkan Perjuangan Tolak Tambang Emas

Surat Bupati Ditanggapi Kementerian ESDM, Mas Ipin Kekeh Minta Batalkan Tambang Emas Trenggalek

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengatakan terkadang formalitas atau aturan tidak akan bisa begitu kuat mengakar di masyarakat. Berbeda halnya jika dilakukan dengan pendekatan budaya.

Hal itu sebagaimana ritual yang dilakukan pada Festival Banyu Sekoro. Masyarakat Panggul menyikapi isu perubahan iklim dengan pendekatan kebudayaan.

“Kalau dulu dibilang air sumber kehidupan, air harus kita jaga, itu mungkin tidak semua orang bisa memahami. Tetapi kalau dibilang di sini tempatnya ada yang menunggu dan bisa marah kalau tidak dijaga, itu terkadang bisa menjaga sumber-sumber air kita punya,” ujar Arifin.

Dalam acara festival banyu sekara itu, ada prosesi Nyadran. Secara tradisi budaya, Nyadran memiliki banyak makna, juga secara ilmiaj memiliki arti yang logis.

“Padahal mungkin secara scientific [ilmiah] seperti yang kita lakukan ada prosesi Nyadran kemudian dengan persembahan hewan ternak yang disembelih lalu dikuburkan. Yang namanya makhluk hidup dikubur kemudian terurai akan menambah unsur hara dalam tanah,” jelas Arifin.

Arifin menjelaskan, kalau unsur haranya baik nanti ditanam apapun akan baik, akar-akarnya kuat sehingga kemampuan menyimpan air juga baik. Sehingga sebenarnya secara ilmiah, yang dilakukan nenek moyang dulu juga beralasan.

“Saat ini RPJMD Kabupaten Trenggalek dinilai lebih progresif terhadap perubahan iklim. Sekretariat pro-iklim juga telah dibentuk dan setiap OPD harus memiliki langkah mitigasi dan adaptasi,” tandas Arifin.

Tags: Festival Banyu SekaraHari Air SeduniaKarstKecamatan PanggulSumber Mata AirTolak Tambang
dibagikan35TweetSend
Artikel Sebelumnya

Hari Air Sedunia, Warga Kecamatan Panggul Trenggalek Gelar Festival Banyu Sekara 2022

Artikel Selanjutnya

Tempat Limbah Gergajian Kayu Milik Warga Kecamatan Kampak Trenggalek Alami Kebakaran

Berita Lainnya

Aksi Tolak Tambang Emas Trenggalek 25 Oktober 2021

Aliansi Rakyat Trenggalek Nilai Surat Kementerian ESDM Kaburkan Perjuangan Tolak Tambang Emas

20/05/2022
Rintik hujan di atap rumah

Cuaca Trenggalek Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan, Jumat 20 Mei 2022

20/05/2022
Sunyoto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek

Banyak benda purbakala di Trenggalek, museum masih sekadar jadi wacana Disparbud

19/05/2022
Dari kiri: Dandim Trenggalek, Bupati Trenggalek, Kapolres Trenggalek

Surat Bupati Ditanggapi Kementerian ESDM, Mas Ipin Kekeh Minta Batalkan Tambang Emas Trenggalek

19/05/2022
Prakiraan cuaca Trenggalek hari ini 6 Februari 2022

Cuaca Trenggalek Hari Ini Diprakirakan Berawan, Kamis 19 Mei 2022

19/05/2022
Limbah tambak udang yang langsung dibuang ke laut di Pantai Blado Munjungan

Warga Resah Tambak Udang Terus Bertambah, Bukti Pemkab Trenggalek Tidak Serius Hadapi Perusakan Lingkungan

18/05/2022

VIRAL HARI INI

  • Konferensi pers Polres Trenggalek di Kelurahan Tamanan, Trenggalek

    Maling Mesin Bajak Sawah di Trenggalek, Dua Warga Kediri Jadi Tersangka

    78 dibagikan
    dibagikan 78 Tweet 0
  • Warga Resah Tambak Udang Terus Bertambah, Bukti Pemkab Trenggalek Tidak Serius Hadapi Perusakan Lingkungan

    25 dibagikan
    dibagikan 25 Tweet 0
  • Sisi Lain Celine, Transgender Trenggalek yang Lihai di Dunia Fashion Show

    43 dibagikan
    dibagikan 43 Tweet 0
  • Jabatan Sekretaris Daerah Trenggalek Dilelang, Hari Pertama Buka Belum Ada Pendaftar

    59 dibagikan
    dibagikan 59 Tweet 0
  • Cara Mendapatkan Uang dari YouTube Shorts untuk Pemula

    48 dibagikan
    dibagikan 48 Tweet 0
Kabar Trenggalek

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.

Menu Penting

  • Tentang Kami
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Beriklan
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Wisata
    • Sosial
    • Pendidikan
  • Olahraga
    • Persiga
  • Teknologi
  • Berita Nasional
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Advertorial

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.