• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Jumat, 2 Juni, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024Hot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024Hot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Beranda News Kesehatan

Jadwal Vaksin Covid-19 Trenggalek di Empat Kecamatan, 1 Maret 2022

Wahyu AO Wahyu AO
21:30 28 Feb 2022
Jadwal Vaksinasi Covid-19 Trenggalek di Kecamatan Bendungan, Tanggal 22-27 November 2021

Ilustrasi vaksin Covid-19/Foto: Nataliya Vaitkevich (Pexels)

Kabar Trenggalek – Vaksinasi Covid-19 perlu terus digencarkan supaya bisa mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) di Kabupaten Trenggalek. Oleh karena itu, masyarakat Trenggalek perlu mendapatkan informasi jadwal vaksin Covid-19, Senin (28/02/2022)

Pada Selasa 1 Maret 2022, ada jadwal vaksin Covid-19 di empat kecamatan yang ada di Trenggalek.

Adv Salon Azr Adv Salon Azr
IKLAN

Vaksinasi Covid-19 itu diselenggarakan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kecamatan Bendungan, Kampak, Karangan dan Trenggalek.

Berikut jadwal vaksin Covid-19, Selasa 1 Maret 2022, di Trenggalek:

1. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Bendungan

 

RekomendasiUntukmu

Kasus Kematian akibat Covid-19 Meningkat, Segera Vaksin Booster Lur!

Pemerintah Beri Vaksin Booster Kedua Gratis kepada Masyarakat

Jadwal vaksin Covid-19 di Kecamatan Bendungan
Jadwal vaksin Covid-19 di Kecamatan Bendungan/Foto: Puskesmas Bendungan

2. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kampak

 

Jadwal vaksin Covid-19 di Kecamatan Kampak
Jadwal vaksin Covid-19 di Kecamatan Kampak/Foto: Puskesmas Kampak

3. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Karangan

 

Jadwal vaksin Covid-19 di Kecamatan Trenggalek
Jadwal vaksin Covid-19 di Kecamatan Trenggalek/Foto: Puskesmas Karangan

4. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Trenggalek

 

Jadwal vaksin Covid-19 di Kecamatan Trenggalek
Jadwal vaksin Covid-19 di Kecamatan Trenggalek/Foto: Puskesmas Trenggalek

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Litbangkes) melakukan penelitian untuk mengevaluasi efektivitas vaksin Covid-19. Hasil penelitian itu membuktikan bahwa vaksin mampu menurunkan penularan Covid-19.

Seperti yang dilansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, Badan Litbangkes melakukan penelitian kepada 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta. Meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum warga lainnya. Selain menurunkan risiko tertular Covid-19, vaksin juga bisa mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.

Penelitian dilakukan selama Januari-Juni 2021. Hal itu dikarenakan, pada periode itu terjadi beberapa gelombang peningkatan kasus Covid-19 serta adanya mutasi Covid-19 varian Delta.

Penelitian itu mengamati kasus konfirmasi positif Covid-19, perawatan, dan kematian. Ada tiga kelompok tenaga kesehatan yang diteliti, yaitu tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, vaksinasi lengkap (dosis kedua), dan yang belum divaksinasi. Mayoritas tenaga kesehatan mendapatkan vaksin Sinovac.

Dr. Siti Nadia Tarmidzi, MEpid, juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes mengatakan, meski tenaga kesehatan sudah divaksin lengkap, masih ada 5% tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada periode April-Juni 2021. Jumlah itu lebih tinggi daripada periode Januari-Maret 2021 yang jumlahnya hanya 0.98%.

Meski demikian, jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi lengkap dan harus dirawat, jauh lebih rendah (0,17%) daripada tenaga kesehatan yang belum divaksinasi (0,35%). Hal ini menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini efektif menghadapu mutasi virus Covid-19.

“Sampai saat ini belum ada penelitian ataupun bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin yang telah diproduksi dan telah digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi kita dari virus varian baru ini [Delta]. Vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi COVID-19 masih sangat efektif,” tegas Dokter Nadia.

Sementara itu, jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dalam keadaan belum divaksinasi, relatif lebih besar daripada yang sudah mendapat vaksinasi lengkap. Termasuk tenaga kesehatan yang baru mendapat vaksinasi dosis pertama, jumlah tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19 relatif lebih banyak daripada tenaga kesehatan yang menerima dosis lengkap.

Pada dua periode penelitian di Januari-Maret dan April-Juni 2021, jumlah kasus meninggal karena Covid-19 pada tenaga kesehatan yang belum divaksin (0,03%) sama dengan tenaga kesehatan yang telah mendapat vaksin dosis pertama (0,03%). Sedangkan vaksinasi dosis lengkap dapat melindungi tenaga kesehatan dari risiko kematian dengan rasio 0,001% pada periode Januari-Maret 2021 dan 0,01% pada periode April-Juni 2021.

Data-data tersebut membuktikan bahwa vaksinasi Covid-19 dosis lengkap bisa diandalkan untuk melindungi tenaga kesehatan dari risiko perawatan dan kematian karena Covid-19. Efektivitas vaksinasi dosis lengkap dalam mencegah penularan Covid-19 pada bulan Januari-Maret sebesar 84%. Dengan kata lain, hanya 2 dari 10 orang tenaga kesehatan yang telah divaksinasi lengkap berpeluang terinfeksi Covid-19.

“Ini menunjukkan vaksinasi berperan dalam memperlambat risiko infeksi Covid-19. Tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap relatif memiliki ketahanan yang lebih lama untuk tidak terinfeksi Covid-19 dibandingkan tenaga kesehatan yang belum divaksinasi,” jelas Dokter Nadia.

Efektifitas vaksin juga diperkuat dengan data pada periode April-Juni 2021, di mana ada 474 tenaga kesehatan yang dirawat karena tertular Covid-19. Namun, tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap tidak banyak yang dirawat. Jumlah tenaga kesehatan yang dirawat berkurang hingga 6x lebih rendah yakni turun dari 18% ke 3,3%.

Data juga menunjukkan lama perawatan tenaga kesehatan yang divaksinasi relatif lebih singkat yaitu 8 hingga 10 hari dibandingkan tenaga kesehatan yang belum divaksinasi, yaitu 9-12 hari. Dari total Tenaga Kesehatan yang dirawat (2,3%), memerlukan perawatan intensif di ICU. Mayoritas tenaga kesehatan (91%) yang memerlukan perawatan intensif adalah tenaga kesehatan yang belum divaksinasi atau baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Walaupun sudah divaksinasi, Dokter Nadia berpesan agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M).

“Karena kemungkinan kita untuk terpapar virus akan tetap ada namun kemungkinan untuk penderita gejala parah akan semakin kecil,” terang Dokter Nadia.

Reporter: Wahyu AO
Tags: Jadwal VaksinJadwal VaksinasiVaksinVaksin Covid-19Vaksin TrenggalekVaksinasiVaksinasi Trenggalek
dibagikan18SendTweetdibagikanPin

Berita Terkait

Ilustrasi sedang berolahraga di tengah kesibukan/Foto: Canva

Aktif di Tengah Kegiatan Padat, Berikut 7 Jenis Olahraga Ringan untuk Orang Sibuk

19:07 21 Mei 2023
Jemaah haji harus waspada penularan MERS-CoV di Timur Tengah/Foto: Kemenag

Selain Covid-19, Jemaah Haji Harus Waspada Penularan MERS-CoV di Timur Tengah

9:00 12 Mei 2023
Demo tolak RUU Kesehatan di Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Organisasi Dokter Bakal Demo Tolak RUU Kesehatan, Kemenkes: Jangan Provokasi

11:17 8 Mei 2023
Ilustrasi tengu atau tungau yang gemar menggigit kulit manusia/Foto: Pixabay by Jerzy Gorecki

Jenis-jenis Tengu yang Suka Menggigit Manusia, Salah Satunya Menyebabkan ‘Gudiken’

18:34 7 Mar 2023
Tikus di sawah/Foto: Pixabay

Trenggalek Sering Hujan, Waspada Penyebaran Penyakit Leptospirosis Melalui Tikus

9:30 7 Mar 2023
Aplikasi PeduliLindungi berubah jadi SATUSEHAT/Foto: Kabar Trenggalek

Aplikasi PeduliLindungi Berubah Jadi SATUSEHAT, Ini Fitur Terbarunya

11:00 3 Mar 2023

Berita Populer

Otak Atik Jabatan Ala Mas Bupati Trenggalek, 7 Pejabat Jadi Kepala Dinas

Raden Zamz
17:35 31 Mei 2023
Bupati Trenggalek melantik para pejabat/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)
Politik

Pertengah tahun hampir mengakhiri, kursi kosong kepala dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, kini mulai terisi. Karena Bupati Trenggalek resmi lantik...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Bunda Novita bahas stunting di peringatan Hari Lahir Pancasila/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Bahas Stunting, Peringatan Hari Lahir Pancasila di Trenggalek Ala Bunda Novita

18:12 2 Jun 2023
Ilustrasi. Gaji kepala desa terbaru/Foto: Istimewa

Minat Jadi Kepala Desa? Cek Besaran Gaji Kepala Desa Terbaru: Setara dengan ASN

16:00 2 Jun 2023
Gedung DPR RI/Foto: Istimewa

Sejarah Terbentuknya DPR RI Lengkap, Bermula dari Sidang Komite Nasional Indonesia Pusat

15:00 2 Jun 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024

© 2023 Kabartrenggalek.com