Kabar Trenggalek – Buntut dari viralnya video pria perusak sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru berujung pelaporan kepada pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), Selasa (11/01/2022).
Pasalnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prajaniti Hindu Indonesia Jatim pada Senin (10/01/2022) melayangkan laporan kepada Polda Jatim. Pelaporan tersebut dikarenakan ada indikasi menghina budaya Indonesia dan umat Hindu.
“Bahwa umat Hindu dan mungkin warga Lumajang yang mungkin sudah sangat toleran dan berdampingan secara bersama-sama di sana,” ujar I Ketut Swardana, Wakil Ketua Bidang Hukum dan Politik, DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jatim.
Baca juga: Viral Video Pria Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru
Ketut Swardana menjelaskan, sesajen yang diletakkan di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru adalah untuk memohon keselamatan.
Menurut Ketut Swardana, perlakuan pria perusak sesajen tentu sangat menodai dan menyakiti umat Hindu dan budayawan Lumajang, bahkan seluruh Jawa Timur.
“Sangat-sangat menyakitkan warga Lumajang, khususnya umat Hindu atau budayawan yang ada di Lumajang,” jelasnya.
Baca juga: Viral Video Remaja Trenggalek Terjun dari Jembatan saat Banjir Berujung Klarifikasi
Ketut Swardana mengatakan, Prajaniti Hindu Indonesia Jatim berharap Polda Jatim lebih serius menangani kasus perusakan sesajen tersebut. Hal itu dikarenakan kekhawatiran kejadian ini akan berdampak secara nasional.
Setelah Prajaniti Hindu Indonesia Jatim melakukan penelusuran, pria perusak sesajen itu bukan merupakan warga Jawa Timur. Diketahui, pria itu adalah seorang mahasiswa yang merupakan relawan.
“Kalau lihat datanya dia dari Lombok Timur, kita menginginkan harus dicari tuntas. Karena umat beragama di Jatim sangat harmonis, tidak ada gesekan sama sekali,” tandas Ketut Swardana.
Baca juga tulisan lainnya di kabartrenggalek.com tentang VIRAL
