Kabar Trenggalek – Warga Kabupaten Malang terpapar Corona Virus Disease (Covid-19) varian Omicron sepulang dari Kabupaten Trenggalek.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek melakukan tracing (pelacakan) adanya kontak erat dari warga Malang tersebut. Tracing ini dilakukan untuk mendeteksi paparan virus Omicron di Trenggalek.
Edif Hayunan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, ada enam warga Trenggalek yang berkontak erat dengan warga Malang yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
Baca juga: Dapat Kritikan dari Masyarakat, Akhirnya Jokowi Gratiskan Vaksin Bosster Mulai Besok
Edif menjelaskan, setelah terdeteksi kontak erat tersebut, pihak Pemkab Trenggalek langsung melakukan tes dengan swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Dari enam orang yang kontak erat warga Malang yang ada di Trenggalek dinyatakan negatif setelah dilakukan swab PCR,” terang Edif.
Warga Trenggalek yang memiliki riwayat kontak erat dengan warga Malang terpapar Omicron, datanya belum diterima oleh Edif.
Baca juga: Kabupaten Trenggalek Masih PPKM Level 2 Akibat Minimnya Tracing Penyebaran Covid-19
“Nanti tindakan preventifnya setelah kita swab PCR negatif, lima hari ke depan akan di-swab PCR kembali. Mudah-mudahan negatif,” jelasnya.
Edif juga menambahkan, enam warga yang kontak erat tersebut mendapatkan fasilitas karantina, untuk mencegah paparan Omicron.
“Walaupun negatif, tetap dilakukan karantina, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Sementara itu, warga Malang yang terkonfirmasi positif Omicron telah melakukan isolasi di Safe House Kepanjen. Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Malang telah melakukan tes dan tracing kepada warga Malang lain yang terkonfirmasi kontak erat.
