Kabar Trenggalek – Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dilakukan pada bulan Desember secara bertahap oleh pemerintah pusat. Namun, Kabupaten Trenggalek belum bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut, Rabu, (15/12/2021).
Dilansir dari keterangan resmi Kementrian Kesehatan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun secara bertahap itu dengan sebanyak 8,8 jiwa sasaran. Sasaran tersebut tersebar di 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang telah memenuhi syarat minimal vaksinasi, termasuk Jawa Timur.
Kabupaten/kota tersebut berada di provinsi Banten, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.
Baca juga: Pemuda Trenggalek Raih Juara 1 Lomba Film Pendek Pesona Wisata Jawa Timur
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB), Kabupaten Trenggalek Saeroni, menjelaskan Kabupaten Trenggalek belum bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Hal itu dikarenakan, Trenggalek belum mencapai cakupan total vaksinasi.
Cakupan vaksinasi total dosis pertama minimal 70% dan vaksinasi lansia 60%. Saat ini, total vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Trenggalek mencapai 65,94% dari sasaran. Jumlah itu setara 383.906 orang. Sedangkan untuk lansia, capaiannya masih di angka 55,92%, atau 56.440 orang.
“Kami untuk saat ini belum bisa memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun karena kami belum memenuhi syarat,” ujar Saeroni.
Dengan capaian itu, Kabupaten Trenggalek masih membutuhkan sekitar 30 ribu dosis vaksin agar bisa memenuhi syarat untuk memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Saeroni menjelaskan, pihaknya kini getol menggandeng pihak-pihak terkait agar vaksinasi Covid-19 bisa berjalan masif di Kabupaten Trenggalek.
“Seperti kemarin kami menggandeng Koarmada II TNI AL untuk menggelar vaksinasi di Pasar Pon. Kami berusaha untuk mempercepat agar target itu tercapai,” tegas Saeroni.
