Kabar Trenggalek – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kabupaten Trenggalek pada Selasa (30/11/2021) untuk meresmikan Bendungan Tugu Trenggalek dan Bendungan Gongseng di Bojonegoro. Usai meresmikan dua bendungan, Jokowi langsung menghampiri para petani di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan.
Orang nomor satu di Indonesia itu, mengajak berdialog seputar pertanian dengan petani Desa Buluagung. Dalam dialog itu, Jokowi memiliki pekerjaan rumah untuk segera diselesaikan.
“Untuk pupuk, Pak. Kadang langka saat kita sedang membutuhkan, kalau harga kami sangat terjangkau,” ucap salah satu petani Desa Buluagung.
Baca juga: Jokowi Berkunjung ke Trenggalek, Warga Kampak Suarakan Tolak Tambang Emas
Saat wadul (mengadu) ke Jokowi, petani Desa Buluagung menjelaskan permasalahan pupuk di Trenggalek. Petani Desa Buluagung meminta untuk memperlancar pasokan pupuk.
“Saya rasa barangnya pasti ada, namun untuk distribusi saya merasakan keterlambatan,” terangnya.
Jenis pupuk yang sulit didapatkan petani Desa Buluagung adalah jenis pupuk urea dan pupuk NPK (pupuk yang memiliki unsur hara nitrogen, phospat, dan kalium).
Baca juga: Alam Terancam Rusak, Inilah Daftar Desa di Trenggalek yang Masuk Konsesi Tambang Emas PT SMN
“Kalau organik mudah didapatkan, dan menjadi alternatif ketika pupuk urea dan NPK telat distribusi,” ucap Petani Buluagung kepada Jokowi.
Menanggapi hal demikian, Jokowi dalam pernyataan persnya akan segera membahas di meja Istana Presiden di Jakarta.
Penanganan keterlambatan stok distribusi pupuk terhadap petani menjadi pekerjaan rumah bagi Kementerian Pertanian.
“Untuk Menteri Pertanian, mohon menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan secepat-cepatnya,” tandas Jokowi.
