Kabar Trenggalek – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek keteteran dalam mengejar target vaksinasi Covid-19 menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2021, Jumat (24/12/2021).
Awalnya, Pemkab Trenggalek berharap bisa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 menjelang natal dan tahun baru 2022. Namun, hingga hari ini target assessment (penilaian) dari vaksinasi belum menjapai 70%.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengtakan dirinya terpaksa akan melakukan pengetatan jika ada wilayah yang belum mencapai target 70%.
Baca juga: Video Bakar Hasduk Hizbul Wathan Viral di Media Sosial, Diduga Pelaku Masih Pelajar
Keterpaksaan pengetatan itu dilakukan karena Trenggalek memilki potensi penyebaran virus yang tinggi. Arifin tidak ingin berkaca pada dahulu saat usai peringatan Nataru, kasus paparan di Trenggalek melonjak tinggi.
“Kami terus evaluasi capaian vaksinasi dari mulai tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Bila mana target belum tercapai, terpaksa Nataru kita perketat,” ujar Arifin saat melakukan apel gelar pasukan pengamanan menjelang Nataru.
Baca juga: Ratusan Ribu Rokok Ilegal Dimusnahkan Pemerintah Kabupaten Trenggalek
Arifin menjelaskan, pihaknya tetap akan melakukan langkah untuk mengejar target vaksinasi itu. Arifin memberikan perintah agar masyarakat desa, memobilisasi mimimal lima orang dalam satu Rukun Tetangga (RT) yang belum divaksin untuk segera vaksinasi.
“Untuk desa yang belum bisa melakukan capaian target vaksinasi, kami akan terbitkan peraturan daerah untuk pembatasan yang lebih mikro,” tandas Arifin.
