Kabar Trenggalek – Laskar Menak Sopal Trenggalek baru saja menunjukkan gadingnya di kandang sendiri setelah babak penyisihan Grup H Liga 3. Namun, baru pertama main di Babak 32 Besar, Persiga Trenggalek njlebut dihajar gol oleh Persekam Metro FC, di Stadion Gelora Joko Samudro, pada Minggu, (28/11/2021).
Skuad Persiga Trenggalek menelan pil pahit usai melawan Persekam Metro FC dengan hasil 4-0. Hal itu menandakan insiden berat pemain yang latar belakangnya Sekolah Sepak Bola (SSB).
Mengandalkan kapten Ali Mustofa, dibabak pertama mampu saling jual beli bola. Namun, para pemain Persiga Trenggalek harus berhadapan dengan ketinggalan 2-0.
Baca juga: Lawan Persekam Metro FC, Persiga Trenggalek Siapkan Algojo Penalti
Harapan di babak kedua untuk bisa membalas ketinggalan gol babak pertama, ternyata tidak bisa terwujud. Usaha skuad Persiga Trenggalek di babak kedua nampak kehilangan energi dan loyo.
Kehilangan energi itu dimanfaatkan kembali oleh skuad Persekam Metro FC, untuk menambah keunggulan gol menjadi 4-0 sampai babak kedua terakhir.
Sejarah tahun 2018 tidak bisa diulang kembali bagi pemain Persiga Trenggalek. Pertandingan melawan Persekam Metro FC dulu draw dan berakhir adu penalti.
Baca juga: Nonton Live Streaming Persiga Trenggalek Vs Persekam Metro FC
Sebelumnya, pelatih Persiga Trenggalek, Mursyid Efendi, melakukan berbagai persiapan untuk Persiga Trenggalek. Mulai dari pematangan setiap pemain dan penentuan algojo penalti.
“Persiapan semuanya sudah matang, pemain keadaan baik-baik saja,” kata Mursyid sebelum melawan Persekam Metro FC.
Sebelum tanding melawan Persekam Metro FC, Mursyid mengakui bahwa Persekam Metro FC sangat kuat.
Komposisi pemain Persekam Metro FC lebih unggul dibandingkan anak asuhnya sendiri di Persiga Trenggalek.
“Kami tidak akan berkecil hati, walaupun Persekam Metro FC berdasarkan pengalaman pernah masuk Liga 2,” terang Mursyid.
