Kabar Trenggalek – Laskar Menak Sopal, Persiga Trenggalek harus pamit dari perjuangan Liga 3 saat memasuki Babak 32 Besar. Persiga Trenggalek gugur di medan pertandingan melawan Persekam Metro FC, Selasa (30/11/2021l).
Kalah telak 4-0, Persiga Trenggalek gugur di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Minggu (28/11/2021).
Pelatih Persiga Trenggalek Mursyid Effendi menyampaikan, kekalahan yang dialaminya sudah maksimal yang dilakukan oleh skuad Persiga Trenggalek.
Mursyid mengaku, anak asuhnya menguasai jalannya pertandingan, namun kurang berhuntung untuk bisa menduduki kemenangan.
Baca juga: Persiga Trenggalek Njlebut Dihajar Gol Persekam Metro FC
“Kalau dari segi pemain semuanya kondisi baik-baik saja, bahkan mental sudah tertata secara baik. Namun kemenangan belum bisa kita capai di babak 32 besar,” katanya saat dikonfirmasi.
Babak 32 Besar berjalan dengan sistem gugur. Oleh karena itu, pemain Persiga Trenggalek harus dirumahkan dan kembali menjadi pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) kembali.
“Untuk para pemain sudah kami rumahkan lagi, nanti tinggal nunggu jadwal pembubaran secara resmi saja,” tambah Mursyid jebolan pemain Timnas Indonesia.
Mursyid berharap, pemain Persiga Trenggalek tetap semangat, karena yang terbaik sudah diberikan kepada Bumi Menak Sopal Trenggalek.
Baca juga: Alam Terancam Rusak, Inilah Daftar Desa di Trenggalek yang Masuk Konsesi Tambang Emas PT SMN
“Karena target kita hanya penyisihan grup saja dan ini sudah tercapai oleh skuad Persiga Trenggalek,” tegasnya.
Atas kekalahan ini, Ali Mustofa, kapten skuad Persiga Trenggalek, meminta maaf kepada suporter Galak Mania Trenggalek.
“Saya dan tim minta maaf, hanya itu yang bisa kami berikan kepada suporter dan masyarakat Trenggalek,” ucap Ali.
Senada dengan pelatih Mursyid Efendi, dirinya akan tetap terus mengembangkan skil di dunia sepak bola. Supaya ke depannya, Persiga Trenggalek bisa lebih matang untuk turnamen-turnamen lainnya.
“Untuk skill sepak bola, tetap akan kami asah secara terus menerus,” tandas Ali Mustofa yang juga memperkuat Persiga Trenggalek mulai tahun 2017 silam.
