Kabar Trenggalek – Sempat menjadi momok karena hasil seri melawan Persemag Magetan, di pertandingan berikutnya, Persiga Trenggalek bungkam Siwss FC Magetan, Jumat (12/11/2021).
Tidak ada lagi alasan mental dalam pertandingan melawan Swis FC Magetan, sehingga Persiga Trenggalek bermain tanpa keraguan. Taktik anak asuh Mursyid Effendi ini mampu membungkang Swiss FC Magetan, walaupun dengan skor tipis.
Babak pertama, anak asuh Mursyid ini menekan maju ke gawang lawan, sehingga bisa menciptakan gol semata wayang melalui kaki Danang Wibisono.
Persiga Trenggalek banyak menciptakan peluang untuk bisa menghasilkan goal ke gawang lawan, namun peluang itu tidak berhasil dimanfaatkan dengan maksimal.
Baca juga: Babak Pertama Persiga Trenggalek Unggul, Siapa Pembobol Gawang Swiss Fc Magetan?
“Untuk laga yang berbeda, tentu para pemain juga menampilkan skil dan taktik yang berbeda dari sebelumnya,” tutur Mursyid, jebolan pemain Persebaya Surabaya.
Dalam pertandingan melawan Swiss FC Magetan, Mursyid mencatat masih banyak yang perlu dibenahi. Salah satunya ketika serangan balik, pemain Persiga Trenggalek terlihat sangat tegang.
“Gerakan yang tegang itulah yang menyebabkan pemain salah antisipasi bola-bola lepas,” ujar Mursyid.
Baca juga: Keluar Banyak Uang saat Pilkades, Berikut Besar Gaji Kepala Desa Terbaru
Pelatih Swiss Fc Magetan, Roffy Wikongsinarjo, mengakui kekalahannya melawan Laskar Menak Sopal, karena dirinya menilai Persiga Trenggalek lebih militan dan mau bekerja keras.
“Mental pemain agak kurang bagus, dan ini menjadi pertandingan yang sangat melelahkan karena selama 10 hari kami bertanding 4 kali,” jelasnya.
Dengan hasil unggul 1-0, Persiga Trenggalek meraih empat poin dari dua laga yang telah dijalani dalam Grup H – Liga 3.
