KABARTRENGGALEK.com – Pemerintah menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 sebagai terobosoan yang apik dalam menekan angkat penularan Covid-19. Berdasarkan penilaian pemerintah, PPKM Level 4 diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2021.
Perpanjangan PPKM disampaikan Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan senin malam kemarin (09/08).
“Atas arahan presiden, maka PPKM level 4, 3, dan 2 di Jawa Bali akan diperpanjang sampai 16 Agustus 2021,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (09/08).
Sebelumnya, pemerintah menerapkan PPKM Darurat 3-20 Juli ketika lonjakan kasus Covid-19 mulai meningkat. Diperpanjang dengan istilah PPKM Level 4 pada 20-25 Juli, 26 Juli-2 Agustus, dan 3-9 Agustus.
Luhut mengatakan ada hasil yang cukup baik selama pelaksanaan PPKM Level 2, 3, dan 4 di Jawa Bali sejak 2-9 Agustus. Dari data yang didapat, terjadi penurunan kasus positif Covid-19 hingga 59,6 persen.
“Terkait keputusan ini akan dituangkan dalam Inmendagri secara lebih detail,” ujar Luhut.
Namun, selama PPKM berbasis level yang diterapkan dalam tujuh hari terakhir, kasus positif dan kematian Covid-19 belum turun drastis. Meskipun, pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah.
Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Trenggalek, angka kesembuhan warga positif Covid-19 bertambah.
Menurut data dari Kominfo Trenggalek, angka kesembuhan pasien Covid-19 pada Sabtu, (07/08) berjumlah 63. Kemudian pada Minggu, (08/08), angka kesembuhan warga trenggalek menurun menjadi 37 kesembuhan. Berikutnya menjelang perpanjangan PPKM, angka kesembuhan warga naik menjadi 53.
Di sisi lain, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada awal Agustus 2021 atau PPKM 3-8 Agustus, belum mencapai target 2 juta dosis per hari. Beberapa kali vaksinasi baru mencapai 2 juta dosis. Presiden Jokowi pernah menargetkan suntik vaksin hingga 2 juta dosis per hari selama Agustus 2021. (kbrt).
